chatwithamelia.xyz - Belakangan ini, rumor ketertarikan Manchester United pada gelandang jangkar penuh potensi West Ham United, Declan Rice kembali santer terdengar.
Akan tetapi, niatan Man United untuk merekrut Rice pada bursa transfer mendatang ini siap dikacaukan oleh manajer West Ham United, David Moyes, yang ironisnya merupakan eks manajer The Red Devils.
Rumor ketertarikan Man United pada Rice sejatinya sudah berhembus sejak lama.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Rilis Jersey Super Mewah, Begini Penampakannya
Namun seiring berjalannya waktu, kubu Man United dikabarkan lebih tertarik untuk mendatangkan nama lain untuk pos gelandang bertahan.
Thomas Partey (Atletico Madrid) adalah pemain yang cukup santer dikaitkan dengan The Red Devils.
Namun, beberapa hari terakhir ini link Rice - Man United kembali mengemuka. Style bermain gelandang berusia 21 tahun yang juga personel Timnas Senior Inggris itu kabarnya amat disukai manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Demi Cegah Corona, FIFA Usulkan Larangan Pemain Meludah di Lapangan
Man United pun dipecaya akan benar-benar berusaha untuk bisa mengamankan servis Rice pada bursa transfer mendatang.
Sayang seribu sayang, seperti diklaim London Evening Standard, David Moyes yang merupakan pelatih Rice di West Ham akan berusaha mati-matian untuk mempertahankan sang anak asuh di London Stadium --markas West Ham-- musim depan.
Disebutkan, manajer yang akrab disapa Moyesie itu sudah memberi peringatan keras pada manajemen The Hammers --julukan West Ham-- untuk tidak melego Rice pada bursa transfer nanti.
Baca Juga: Han Kwang-song, 'Anak' Kim Jong Un yang Juga Eks Pemain Juventus
Rice, yang sejatinya masih terikat kontrak panjang bersama West Ham hingga 2024, dianggap Moyes sebagai aset terbesar klub saat ini.
Manajer asal Skotlandia itu pun ingin mempersiapkan tim West Ham musim depan dengan Rice sebagai porosnya. Moyes sendiri memiliki memori yang amat buruk bersama Man United.
The Chosen One --julukan Moyes-- bertahan tak sampai semusim sebagai manajer Man United sebelum dipecat pada kampanye 2013/2014 lalu.
Pada musim tersebut, Manchester United juga finis ketujuh di klasemen Liga Inggris, yang jadi torehan terburuk Setan Merah di era Liga Primer Inggris.