chatwithamelia.xyz - Neymar, pemain termahal di Paris Saint-Germain, nyatanya tak cukup oke dalam urusan jumlah pertandingan. Pria berbanderol 222 juta euro (Rp 3,6 triliun) itu baru bermain dengan persentase tak lebih dari 55 persen.
Catatan tersebut terbilang cukup miris bagi seorang Neymar. Pemain dengan bayaran 37 juta euro (Rp 600 miliar) per musim itu seperti makan gaji buta karena baru bermain 80 kali dari total 155 pertandingan sejak didatangkan dari Barcelona pada 2017.
Menurut catatan Transfermarkt, Neymar hanya bermain sebanyak 30 kali di musim pertamanya. Ia lebih banyak menganggur karena dihantam badai cedera.
Baca Juga: Fabio Cannavaro Impikan Latih Real Madrid dan Timnas Italia
Terhitung, Neymar menghabiskan waktu selama 90 hari untuk penyembuhan cederanya selama musim 2017/2018. Saat itu ia diketahui cedera patah patah metatarsal.
Pada musim berikutnya, Neymar lagi-lagi mengalami cedera panjang. Pemain 27 tahun itu tercatat hanya tampil sebanyak 28 kali dari total 55 laga sepanjang musim.
Kala itu Neymar mengalami cedera pergelangan kaki di musim 2018/2019. Alhasil, penggawa Timnas Brasil itu menepi selama 85 hari.
Baca Juga: Dua Klub Liga Inggris Ini Sukses Datangkan Pemain di Tengah Pandemi Corona
Alih-alih meningkatkan kebugarannya, Neymar justru kembali dihantam cedera pada musim 2019/2020. Pada awal musim ini, ia mengalami cedera hamstring kemudian disusul masalah pada tulang rusuknya.
Jika ditotal, Neymar musim ini baru bermain sebanyak 22 kali dari totoal 44 laga sebelum Ligue 1 Prancis dihentikan akibat wabah virus corona.
Kendati demikian, torehan gol Neymar cukup oke. Selama tiga tahun di PSG, ia sudah mengoleksi 69 gol.
Baca Juga: Tanggapan PT LIB soal Wacana Pergantian Lima Pemain