chatwithamelia.xyz - Olympique Lyon geram bukan kepalang setelah kompetisi Ligue 1 Prancis musim 2019/2020 resmi dibatalkan alias disetop secara total, imbas dari pandemi virus corona.
Paris Saint-Germain sebagai pemuncak klasemen sementara Ligue 1 Prancis pun langsung dinobatkan sebagai kampiun, meski kompetisi sejatinya masih menyisakan 10 matchweek lagi.
Menurut laporan media ternama Prancis, L'equipe, kubu Lyon siap menempuh jalur hukum setelah liga dihentikan begitu saja, yang mereka klaim dapat membuat klub merugi puluhan juta euro.
Baca Juga: Sudah Lama 'Nganggur', Begini Cara Teco Obati Kangen pada Sepak Bola
Terkait hal ini, Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu pun merespons dengan mengatakan klub-klub Ligue 1 dipersilakan menempuh jalur hukum, bilamana mereka keberatan karena kampanye 2019/2020 harus diakhiri secara permanen.
"Bila mereka ingin menuntut, termasuk Lyon, silakan saja!" tantang Maracineanu, dalam wawancara dengan RMC Sport.
"Cepat atau lambat kami tidak bisa menghindari mereka, bahkan oleh hukum. Gerakan olahraga itu mandiri," sambugnya.
Baca Juga: Jurgen Klopp Berhasrat Duetkan Van Dijk dengan Koulibaly
"(Keputusan) ini berlaku untuk seluruh olahraga profesional dan olahraga amatir di Prancis, bukan hanya Ligue 1 saja. Dalam situasi ini, ada beberapa yang puas dan ada yang tidak," celoteh Maracineanu.
"Apa yang bisa kami lakukan adalah memperkuat keputusan federasi. Kita juga harus memikirkan orang lain dan masyarakat. Dunia harus tahu cara menerima kerugian," tukas sang Menteri Olahraga.
Lyon sendiri hanya bisa finis di peringakat ketujuh klasemen sementara, yang kini menjadi klasemen akhir Liga Prancis 2019/2020.
Baca Juga: Paulo Dybala Dikabarkan Masih Positif Corona, Sang Pacar Membantah
Klub berjuluk Les Gones dipastikan gagal lolos ke Liga Champions ataupun Liga Europa musim depan.