chatwithamelia.xyz - Desas-desus langsung bermunculan setelah gelandang serang Kai Havertz tak ada dalam skuat Bayer Leverkusen. Sosoknya diketahui menghilang saat menjamu Bayern Munich pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020 di BayArena akhir pekan lalu.
Ya, di laga yang berkesudahan 4-2 untuk kemenangan tim tamu Bayern Munichitu, nama Havertz memang tak masuk dalam starting eleven Leverkusen. Bintang muda berusia 20 tahun itu juga sama sekali tak ada di benchI pemain.
Hal tersebut lantas menimbulkan tanda tanya besar sekaligus berbagai spekaluasi. Teranyar, muncul laporan bahwa Havertz tengah sibuk bernegosiasi dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Baca Juga: Cantiknya Si Seksi Velorina Pakai Kaus Timnas Indonesia, Warganet Heboh
Dalam beberapa waktu terakhir, pengoleksi tujuh caps bersama Timnas Jerman itu memang santer dilaporkan menjadi incaran Real Madrid serta beberapa klub elite Eropa lainnya macam Manchester United, Liverpool, hingga Bayern Munich sendiri.
Sederet klub top Benua Biru tersebut dipercaya sangat berminat untuk meminang Havertz pada bursa transfer mendatang.
Rumor semakin simpang siur dan semakin bergulir bak bola salju, pelatih Leverkusen, Peter Bosz pun akhirnya angkat bicara soal situasi Havertz.
Baca Juga: Kurnia Meiga akan Kembali Bermain, Bisa di Arema FC Atau Tim Lainnya
Sang juru taktik memberi klarifikasi mengapa sang playmaker tak ada dalam line-up Leverkusen kala menghadapi Bayern.
"Semua rumor ini mulai mengganggu, itu semua hanyalah kabar burung yang tak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya," ketus Bosz seperti dimuat Fox Soccer.
"Faktanya, Kai absen akhir pekan lalu karena cedera lutut. Dia mengalami cedera ini saat menghadapi Freiburg (pada laga lanjutan Bundesliga 30 Mei lalu)," jelas eks pelatih Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund itu, meredam berbagai spekulasi mengenai masa depan Havertz.
Baca Juga: Anak Pelatih Persipura Hafiz Al-Quran dan Punya Mimpi Menang Ballon d'Or
"Kai berusaha untuk menjalani latihan bersama kami jelang laga kontra Bayern, akan tetapi itu dirasa terlalu cepat (untuk proses pemulihan)," ungkap Bosz.
"Saya menilai pemulihannya tidak akan memakan waktu berminggu-minggu, tetapi partai kontra Bayern memang datang terlalu cepat," tukas pelatih berkepala plontos itu.
Havertz sendiri memang disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda terbaik di Bundesliga dalam dua tahun terakhir.
Playmaker jangkung bertinggi 189 cm itu sudah menjadi starter reguler di skuat Leverkusen, termasuk pada musim 2019/2020 ini.
Musim ini Havertz telah mengemas 15 gol serta delapan assist untuk Die Werkself, dari total 38 penampilan lintas ajang.