3 Alasan Kroasia Bisa Depak Spanyol dari Euro 2020

Kroasia akan menghadapi Spanyol di 16 besar Euro 2020 malam nanti.

Rauhanda Riyantama | chatwithamelia.xyz
Senin, 28 Juni 2021 | 13:31 WIB
Selebrasi pemain Timnas Kroasia usai lolos ke babak 16 besar Euro 2020. (PAUL ELLIS / POOL / AFP)

Selebrasi pemain Timnas Kroasia usai lolos ke babak 16 besar Euro 2020. (PAUL ELLIS / POOL / AFP)

chatwithamelia.xyz - Babak 16 besar Euro 2020 akan memasuki hari ketiga di mana akan ada dua laga yang dipertandingkan. Salah satu duel yang tersaji adalah pertarungan antara Kroasia vs Spanyol.

Empat tim akan saling adu sikut memperebutkan dua tiket lanjutan di hari ketiga babak 16 besar untuk melaju ke babak perempat final atau 8 besar Euro 2020. Keempat tim tersebut adalah Kroasia, Spanyol, Prancis dan Swiss.

Laga Kroasia vs Spanyol akan menjadi pertandingan yang dinanti-nanti oleh pecinta sepak bola di hari ketiga ini. Hal tersebut tak lepas dari banyaknya materi pemain bintang di tubuh kedua tim.

Baca Juga: Tim-tim yang Lolos ke Perempatfinal Copa America 2021

Timnas Kroasia yang berstatus Runner Up Piala Dunia 2018 memiliki pemain yang bermain di banyak klub-klub top Eropa. Pun hal serupa juga dimiliki oleh Spanyol.

Menjelang pertemuan kedua tim di babak 16 besar Euro 2020, Kroasia dalam kondisi pincang setelah Ivan Perisic dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan Timnas Spanyol tak memiliki masalah apapun.

Spanyol harus puas bermain imbang 0-0 lawan Swedia di Euro 2020. (THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP)
Spanyol harus puas bermain imbang 0-0 lawan Swedia di Euro 2020. (THANASSIS STAVRAKIS / POOL / AFP)

Di atas kertas, Spanyol bisa dengan mudah mengalahkan Kroasia di laga nanti. Apalagi secara Head to Head atau rekor pertemuan kedua tim di lima laga terakhir, La Furia Roja mengantongi tiga kemenangan atas tim berjuluk Vatreni tersebut.

Baca Juga: Tepati Janji di Euro 2020, Fans Seksi Manchester United Pamer Foto Vulgar

Namun prediksi hanyalah sebatas prediksi. Kroasia punya alasan kuat untuk menyingkirkan Spanyol dari Euro 2020 kali ini. Berikut tiga alasannya.

1.       Lini Tengah yang Solid

Kroasia tak memiliki banyak bintang dalam starting line up kecuali dari lini tengahnya. Dengan formasi 4-3-3, Zlatko Dalic mengandalkan trio Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic, Luka Modric.

Baca Juga: Sama-sama Hot Mama, Adu Seksi WAGs Kroasia Vs Spanyol

Ketiga pemain ini saling melengkapi satu sama lain. Brozovic diplot untuk menghadang serangan lawan sekaligus bertindak sebagai Deep Lying-Playmaker dengan akurasi operannya dari belakang.

Lalu, Kovacic yang berperan sebagai gelandang Box to Box, akan berperan sebagai penghubung dengan Ball Progression-nya sekaligus melakukan pekerjaan kotor untuk menghadang serangan lawan.

Luka Modric pun hanya akan dibebani tugas sebagai pemain bernomor 10 atau kreator untuk membuat peluang bagi lini depan.

Baca Juga: Mengenal Ethan Mbappe, Adik Kylian Mbappe yang Baru Dikontrak PSG

Ketiga pemain ini bersinergi satu sama lain dengan kemampuan masing-masing yang jelas merepotkan banyak lawan. Sebagai bukti, Ceko dan Skotlandia bahkan Inggris hanya bisa mencetak satu gol saja karena kesulitan menembus solidnya lini tengah Kroasia.

2.       Tumpulnya Lini Depan Spanyol

Kendati Spanyol akan tampil dengan komposisi pemain terbaiknya, Kroasia nampak tak perlu panik mengingat tumpulnya La Furia Roja dalam mengkonversi peluang menjadi gol.

Buruknya konversi gol Spanyol terlihat sejak fase grup. Dalam dua laga awal, anak asuh Luis Enrique hanya mampu mencetak satu gol saja dari Expected Goals senilai 6,07 xG alias Underperformed.

Baru di laga terakhir fase grup saja Spanyol bisa melebihi nilai Expected Goals-nya yakni lima gol dari nilai 3,50 xG. Adapun dua dari lima gol untuk La Furia Roja didapatkan dari gol bunuh diri Slovakia.

Dengan kata lain, Kroasia tak perlu gentar menghadapi nama besar di lini depan Spanyol. Apalagi, Luka Modric dkk memiliki catatan tak cukup buruk dalam bertahan dengan hanya kebobolan tiga gol dari tiga laga fase grup.

3.       Kroasia Punya Pemain dengan Pengalaman di Spanyol

Di tubuh Kroasia saat ini, terdapat empat pemain yang paham betul dengan gaya bermain sepak bola Spanyol.

Keempat pemain tersebut adalah Luka Modric (Real Madrid), Sime Vrsaljko (Atletico Madrid), Mateo Kovacic, dan Ante Budimir (Osasuna).

Khusus untuk Kovacic, memang saat ini ia membela Chelsea. Namun, tiga tahun lamanya ia pernah berkarir di Spanyol bersama Real Madrid.

Pengalaman keempat pemain ini akan menjadi modal berharga bagi Zlatko Dalic untuk mengalahkan Spanyol yang memiliki permainan berbasis penguasaan bola.

Di sisi lain, Spanyol diyakini akan sulit memahami gaya permainan Kroasia. Sekalipun La Furia Roja mengerti calon lawannya itu, gaya permainan penguasaan bola (Ball Possession) yang diterapkan Luis Enrique diprediksi akan sulit menembus solidnya pertahanan Vatreni.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak