chatwithamelia.xyz - Christian Eriksen cuma bermain 43 menit di pentas Euro 2020 karena kejadian nahas yang menimpanya di laga pertama Denmark melawan Finlandia. Eriksen kolaps di tengah-tengah pertandingan.
Akibat insiden itu pertandingan sempat ditunda sekitar 1 jam dan dilanjutkan kembali. Eriksen sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit dan kini sudah keluar dalam kondisi yang berangsur membaik. Eriksen pun sempat mengunjungi skuat Denmark di sela-sela latihan tim.
Apa yang terjadi pada Eriksen memang bikin gempar jagat sepak bola, pasalnya sang pemain masih berusia 29 tahun. Tak ada yang mengira Eriksen akan terkena serangan jantung di usia yang relatif masih muda.
Baca Juga: Ivan Rakitic dan Kisah Cintanya yang Ditolak 30 Kali oleh Pelayan Hotel
Belum ada kepastian menyoal masa depan karier Eriksen. Jika harus menggantung sepatu, Eriksen akan menutup perjalanan karier sebagai pesepak bola yang dijalaninya lebih dari satu dekade terakhir.
Lahir dan besar dari keluarga yang menyukai sepak bola, Eriksen mengikuti jejak sang ayah, Thomas Eriksen, bermain sepak bola dengan masuk akademi lokal, Middelfart G&BK. Eriksen termasuk sosok yang menonjol di usia junior dengan menarik perhatian beberapa klub Eropa macam Real Madrid, Manchester United, hingga AC Milan. Namun, Eriksen memutuskan masuk ke Ajax pada Oktober 2008.
Di Ajax, Christian Eriksen mengasah kemampuannya sebagai gelandang dan berhasil promosi ke tim utama Ajax pada Januari 2010. Menurut catatan Transfermarkt, Eriksen mencetak 32 gol dan 65 assist dari 163 laga lintas ajang bersama Ajax.
Baca Juga: Hesti Purwadinata Tampil Cantik saat Angkat Beban, Netizen: Kirain BCL!
Tahun-tahun mengesankan bersama Ajax bikin Tottenham Hotspur kepincut dengan Eriksen hingga rela membayar 12,5 juta euro untuk mendatangkannya pada Agustus 2013. Eriksen berjasa mengangkat performa The Lilywhites sehingga bisa merasakan runner-up Premier League musim 2016/17 dan mentas di final Liga Champions 2018/19 melawan Liverpool.
Seretnya prestasi dan hubungan tak harmonis dengan Jose Mourinho membuat Eriksen akhirnya pergi ke Inter Milan pada Januari 2020 dengan kontrak 4,5 tahun. Pada musim perdananya di Italia, Eriksen mencetak 8 gol dan 3 assist dan sukses membawa Inter menjadi kampiun Serie A 2020/21.
Untuk kariernya di Timnas Denmark, Eriksen menjalani debutnya bersama Danish Dynamite pada Februari 2010 saat usianya masih 18 tahun. Eriksen menjadi pemain keempat dalam sejarah Denmark sebagai debutan termuda.
Baca Juga: 11 Potret Transformasi Nikita Willy, Cantik Mempesona Sejak Kecil
Eriksen mengantarkan Denmark tampil di berbagai ajang bergengsi seperti Piala Dunia, UEFA Nations League, dan Euro. Christian Eriksen tercatat punya 109 caps, termasuk laga melawan Finlandia di Euro 2020, dengan torehan 36 gol dan 24 assist.