3 Alasan Jadon Sancho Bisa Meredup di Manchester United

Setidaknya ada 3 alasan Jadon Sancho bisa meredup di Man United. Simak ulasan singkat berikut ini!

Irwan Febri Rialdi | chatwithamelia.xyz
Kamis, 01 Juli 2021 | 22:00 WIB
Winger andalan Borussia Dortmund, Jadon Sancho. (Leon Kuegeler/AFP)

Winger andalan Borussia Dortmund, Jadon Sancho. (Leon Kuegeler/AFP)

chatwithamelia.xyz - Rumor kepindahan Jadon Sancho ke Manchester Uniited (MU) semakin kencang terdengar. Setelah gagal diboyong pada bursa transfer tahun lalu, kini MU kembali memberikan penawaran menggiurkan. Namun demikian, kami menemukan setidaknya ada 3 alasan Jadon Sancho bisa meredup di Manchester United, Lepas dari performanya yang memang impresif di Dortmund.

Hingga saat ini memang belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai kepindahan bintang Dortmund tersebut ke kubu Setan Merah. Namun, kabar terkini yang kami dapatkan adalah bahwa Dortmund mulai melunak dan siap melepaskan Sancho pada harga yang tepat.

Berikut alasan mengapa Sancho bisa saja redup di Man United.

Baca Juga: Kisah Cinta Syamsir Alam, Dulu Rajin Gebet Artis

1.       Gaya Bermain yang Berbeda

Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho usai mencetak gol ke gawang SC Paderborn pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020, Senin (1/6/2020) dini hari WIB. [Lars Baron / POOL / AFP]
Winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho usai mencetak gol ke gawang SC Paderborn pada laga lanjutan Bundesliga 2019/2020, Senin (1/6/2020) dini hari WIB. [Lars Baron / POOL / AFP]

Liga Jerman dan Liga Inggris merupakan dua liga besar yang ada di Eropa, bahkan dunia. Keduanya sama-sama memiliki ciri khas yang tak dimiliki liga lain, sehingga pindahnya satu pemain ke liga lain tidak akan bisa berjalan sangat mulus di fase awal adaptasinya. Sancho, dalam hal ini, diprediksi akan mengalami waktu adaptasi yang cukup sulit mengingat Man United memiliki gaya bermain yang unik.

2.       Sempat Nihil pada Akhir Tahun 2020

Baca Juga: Deretan Pemain Bintang yang Nganggur per 1 Juli, Ada Egy dan Messi

Gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho (Adrian Dennis/AFP)
Gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho (Adrian Dennis/AFP)

Performa Sancho sendiri secara umum sangat impresif, dengan berhasil masuk ke jajaran top skor Liga Jerman beberapa waktu yang lalu. Namun justru pada penghujung tahun 2020, ia mengalami masa nihil gol. Pemain yang biasanya produktif tersebut gagal mencetak gol dalam enam laga yang dijalaninya bersama Dortmund. Tentu saja banyak faktor bisa jadi penyebab, dan ini harus diwaspadai Man United.

3.       Usianya Sangat Muda

Aksi Jadon Sancho saat Borussia Dortmund melawan AS Moncao di Liga Champions  (Odd Andersen/AFP)
Aksi Jadon Sancho saat Borussia Dortmund melawan AS Moncao di Liga Champions (Odd Andersen/AFP)

Sancho sendiri baru akan berusia 21 tahun di tahun ini. Pemain muda berbakat seperti Sancho harus cermat benar dalam memilih tim tempatnya bermain, karena bisa membentuk karirnya untuk masa depan. Jika di Man United ia gagal bersinar, bukan tak mungkin ia akan banyak menghuni bangku cadangan dan tidak bisa mengembangkan permainan.

Baca Juga: Bergelimang Trofi, 7 Pelatih Ini Dulunya Bukan Pemain Sepak Bola

Memang masih spekulatif, bagaimana nanti jadinya ketika pemain muda Inggris tersebut kembali bermain di tanah kelahirannya. Namun kita doakan saja agar Sancho mendapatkan yang terbaik. 3 alasan Jadon Sancho bisa meredup di Man United.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB
Tampilkan lebih banyak