chatwithamelia.xyz - Banyak pemain berkewarganegaraan Indonesia memiliki kualitas mumpuni. Kualitas yang dimiliki mereka pun membuat harga pasaran yang mereka miliki berada di atas rata-rata.
Biasanya, nilai pasar seorang pemain sepak bola ditentukan dengan performa di atas lapangan, pencapaian individu atau tim, dan citra di luar lapangan atau Branding.
Semua unsur ini berlaku untuk seluruh pemain di dunia. Maka tak mengherankan jika harga para pemain yang tampil apik di suatu kompetisi melonjak drastis.
Baca Juga: Daftar Juara Euro dari Tahun 1960 hingga 2021, Siapa Paling Banyak?
Sebagai contoh ada James Rodriguez yang nilai pasarannya melonjak drastis kala tampil apik di Piala Dunia 2014 bersama Kolombia.
Sebelum Piala Dunia 2014, nilai pasaran James Rodriguez hanya berkisar 50-60 juta euro usai diboyong AS Monaco dengan harga 45 juta euro dari FC Porto pada 2013.
Namun, karena pemain asal Kolombia ini tampil apik di Piala Dunia 2014 dengan menyabet gelar top skor, Real Madrid pun meminangnya dengan biaya transfer 80 juta euro atau transfer termahal ke-4 di dunia kala itu.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23: 5 Pemain Keturunan yang Bisa Dipanggil Timnas
Kasus melonjaknya harga James Rodriguez pun berlaku di Indonesia. Sederet pemain bahkan melonjak harganya bukan hanya karena performa saja, melainkan juga karena prestasi individu dan Personal Branding atau citra sang pemain di luar lapangan.
Kira-kira, siapa pemain dengan nilai pasaran termahal di Indonesia? Berikut rangkumannya
5. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta): Rp5,21 Miliar
Baca Juga: Profil Steven Gerrard, Legenda Liverpool yang Kini Jadi Pelatih Top
Andritany Ardhiyasa menjadi satu-satunya nama kiper di daftar ini. Penjaga gawang berusia 29 tahun ini dikenal karena aksinya di bawah mistar dan prestasinya.
Selain pernah menjadi kiper nomor 1 Indonesia, Andritany juga merupakan penjaga gawang utama Persija Jakarta dengan sederet prestasi menawan.
Ia pernah membawa Persija menjuarai Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, Piala Menpora 2021 bersama Persija dan Piala Indonesia 2008 serta 2010 bersama Sriwijaya FC.
Baca Juga: Jadon Sancho Dibuang City, Kini Pecahkan Rekor Transfer Termahal Kedua MU
Di level tim nasional, Andritany meraih medali perak SEA Games 2011 dan Runner Up Piala AFF 2016.
Karena prestasi tersebut dan usianya yang berada di puncak usia sebagai pemain, ia memiliki nilai pasar mencapai Rp5,21 miliar.
4. Hansamu Yama (Bhayangkara FC): Rp5,21 Miliar
Mantan kapten tim nasional Indonesia ini dikenal sebagai bek tangguh yang sulit dikalahkan dalam duel oleh lawan-lawannya.
Kemampuan Hansamu Yama telah terbukti sejak membela tim nasional Indonesia U-19. Kini di usia 26 tahun, ia menjadi salah satu bek terbaik di Tanah Air.
Karena nama besar yang ia miliki serta banyaknya pengalaman di level tertinggi di usia yang tergolong masih muda, nilai pasarnya pun cukup tinggi.
Diketahui, nilai pasar dari Hansamu Yama menyamai nilai pasar Andritany, yakni Rp5,21 miliar.
3. Febri Hariyadi (Persib Bandung): Rp5,65 Miliar
Winger lincah satu ini menjadi pujaan karena aksi dribelnya dan kemampuannya yang di atas rata-rata winger yang dimiliki Indonesia.
Karena kemampuannya tersebut, pernah tersiar kabar bahwa Febri Hariyadi sempat dilirik klub papan atas Thailand.
Namun, pemain yang akrab disapa ‘Bow’ ini memilih bertahan dan berusaha membawa Persib Bandung meraih titel bergengsi.
Pada Piala Menpora 2021 lalu, ia hampir membawa Persib menjadi juara. Sayang, di laga final, Maung Bandung harus tumbang dari Persija.
Karena kemampuannya dan Personal Branding-nya yang kuat, Febri Hariyadi memiliki nilai pasar cukup fantastis, yakni Rp5,65 miliar.
2. Stefano Lilipaly (Bali United): Rp6,08 Miliar
Pemain naturalisasi ini memang dikenal bukan hanya karena aksinya di atas lapangan, melainkan juga karena Personal Branding yang ia miliki.
Dengan dua faktor tersebut, Stefano Lilipaly banyak diidam-idamkan klub-klub Liga 1 untuk menunjang performa di atas lapangan dan Brand suatu klub di luar lapangan.
Secara prestasi, mantan pemain FC Utrecht ini pernah membawa Bali United menjadi kampiun Liga 1 pada 2019 lalu.
Tak ayal karena dua faktor ini, pemain berusia 31 tahun tersebut memiliki nilai pasar hingga Rp6,08 miliar.
1. Marc Klok (Persib Bandung): Rp6,08 Miliar
Tempat pertama ditempati oleh pemain naturalisasi lainnya, yakni Marc Klok. Pria berusia 28 tahun ini memiliki nilai pasar tertinggi atau sama dengan Lilipaly yakni Rp6,08 miliar.
Tingginya nilai pasar Marc Klok bukan tanpa sebab. Sejak bermain di Indonesia, ia telah meraih dua gelar yakni Piala Indonesia pada 2019 dan Piala Menpora 2021.
Tak hanya gelar di dalam negeri, Marc Klok juga pernah meraih gelar di Bulgaria saat menjuarai Piala Bulgaria bersama Cherno More Varna pada 2015.
Selain prestasi kolektif, Marc Klok pernah menyabet penghargaan individu yakni menjadi pemain terbaik Piala Menpora 2021 bersama Persija Jakarta.
Dengan sederet gelar yang telah ia raih serta nama besar yang ia miliki, wajar jika nilai pasar Marc Klok menjadi yang termahal dari seluruh pemain Indonesia.