chatwithamelia.xyz - Pengalaman menegangkang baru saja dialami Lionel Messi. Pesepak bola 34 tahun itu dilaporkan menerima ancaman bom saat hendak berlibur ke Amerika Serikat, begini kronologisnya.
Melansir dari Dailymail, teror bom itu diketahui terjadi di Bandara Internasional Islas Malvinas, Rosario, Argentina. Saat itu, seorang pria yang belum diketahui mengaku meninggalkan bom di koper milik Messi.
Tak ayal kabar ini membuat pihak bandara mengevakuasi seluruh pihak dan memberhentikan penerbangan, termasuk penerbangan Lionel Messi dengan jet pribadinya.
Baca Juga: Arjen Robben Resmi Umumkan Pensiun untuk Kedua Kalinya
Teror bom ini dilaporkan dapat diselesaikan dengan cepat oleh pihak bandara. Namun, karena aksi tersebut, banyak penerbangan dibatalkan.
“Pada pukul 11.50 siang, Polisi keamanan bandara (PSA) mengaktifkan langkah preventif darurat karena adanya kecurigaan. Kawasan itu (bandara) dievakuasi sebagai bentuk pencegahan,” tulis pernyataan Bandara Islas Malvinas.
Tidak diketahui apakah Messi saat itu bersama istri dan anaknya. Namun sebuah foto tersebar bahwa pemain berusia 34 tahun itu tengah bersama ayahnya Jorge Messi di kawasan bandara.
Baca Juga: West Ham Siap Lepas Declan Rice ke MU atau Chelsea, tapi Harganya Rp 1,6 T
Jadwal penerbangan Messi beserta keluarga dengan jet pribadi ke Miami pun harus tertunda akibat teror bom dari orang tak dikenal tersebut.
Terlepas dari kabar tersebut, Lionel Messi diklaim telah menyepakati perpanjangan kontrak bersama Barcelona. Tak main-main, La Pulga setuju kontrak baru selama lima tahun.
Baca Juga: Chelsea Tawarkan Dua Pemain dan Uang untuk Erling Haaland, Dortmund Menolak