chatwithamelia.xyz - Pemain sepak bola identik dengan aksesoris yang digunakan di suatu pertandingan. Salah satu yang kerap dipakai adalah rompi berwarna hitam yang mirip bra.
Dewasa ini, pesepak bola kerap menggunakan beragam aksesoris untuk membantu meningkatkan permainan atau bahkan menjadi gaya semata.
Sebagai contoh ada aksesori bandana yang dipakai pesepak bola. Umumnya, bandana atau ikat kepala digunakan oleh para wanita yang identik dengan rambut panjang.
Baca Juga: Go Public, Pevoli Yolla Yuliana Bagikan Potret Mesra dengan Pebasket Timnas
Pesepak bola pun tak mau kalah dan juga mengenakan bandana saat bertanding. Bukan untuk bergaya melainkan untuk mencegah rambut menutupi pandangannya.
Seiring berkembangnya zaman, aksesori sepak bola pun kian beragam dan juga disisipi teknologi. Salah satunya adalah rompi hitam yang mirip bra.
Jika Anda pernah heran mengapa pesepak bola mengenakan rompi hitam sedada yang mirip bra, maka aksesoris itu merupakan GPS untuk melakukan tracking terhadap pemain.
Baca Juga: Hadiri Festival Film Cannes, Georgina Rodriguez Pamer Cincin Seharga Rp11 M
Alat ini sejatinya digunakan untuk memonitor pemain. Dalam perkembangannya, rompi ini sempat dilarang oleh Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Namun, lambat laun rompi tersebut boleh dipakai di laga dengan catatan tak membahayakan pemain dan data yang digunakan hanya boleh dipakai pasca pertandingan.
Sepak bola saat ini memang identik dengan data. Maka tak heran muncul banyak statistik dalam sepak bola seperti Distance Covered (jarak tempuh) dan Sprint. Itu semua tak lepas dari peran rompi tersebut.
Baca Juga: Seksi Banget! Intip 5 Potret Georgina Rodriguez Pose Aduhai Kenakan Bikini
Tak hanya sebagai GPS atau tracking semata, rompi berbentuk bra ini juga memiliki sederet fungsi lainnya. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya.
1. Memantau Denyut Jantung Pemain
Sebagai bagian dari olahraga yang terkenal memiliki intensitas tinggi, denyut jantung menjadi salah satu penilaian vital terhadap pemain.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Jonatan Christie Pantang Anggap Remeh Lawannya di Grup G
Rompi ini hadir untuk para pelatih dan stafnya mengetahui seberapa cepat denyut jantung pemain saat berlatih atau bermain.
Biasanya, saat data telah terangkum, pelatih dan para staf bisa menyusun porsi latihan bagi para pemain ataupun membuat keputusan jelang dan pasca pertandingan.
2. Memantau Kecepatan Pemain
Selain untuk GPS dan Tracking, rompi ini juga berfungsi untuk mengetahui kecepatan seorang pemain kala latihan dan berlaga.
Biasanya, pelatih bisa menilai adakah peningkatan atau malah penurunan kecepatan dari pemain saat sesi latihan.
Jika terdapat penurunan, maka pelatih bisa meningkatkan porsi latihan. Pun sebaliknya, jika mengalami peningkatan dan pemain mencapai kecepatan maksimal, tim pelatih akan memberikan porsi latihan yang sesuai.
3. Mengukur Akselerasi Pemain
Akselerasi ini identik dengan para pemain yang berperan di sisi sayap seperti bek atau penyerang. Lewat alat inilah, pelatih bisa mengukur akselerasi pemain.
Saat staf kepelatihan dan dokter mendapat informasi tentang akselerasi pemain saat bertanding dan berlatih sehingga bisa menentukan porsi latihan untuk para pemain.
4. Mengukur Jarak Tempuh
Seperti yang telah dibahas di atas, rompi ini juga berfungsi untuk mengukur jarak tempuh pemain selama bermain.
Dari data ini, pelatih bisa mengetahui kondisi pemain saat di lapangan, seperti stamina. Selain itu, bagi pencatat statistik bisa mengetahui permainan sang pemain serta daya jelajahnya di lapangan.
Selain fungsi-fungsi tersebut, rompi ini pun disebut mengalami peningkatan fungsi seiring perkembangan zaman. Dilaporkan rompi ini juga akan menampilkan kadar stres seorang pemain serta memonitori keringat pemain.