chatwithamelia.xyz - Arsenal sering kali kehilangan pemain bintang atau pemain muda potensial mereka untuk hengkang ke klub lain. Tak sedikit keputusan meninggalkan The Gunners didasari karena seretnya prestasi di sana.
Terakhir kali Arsenal mencicipi gelar Premier League terjadi di musim 2003/04. Sementara performa mereka di beberapa musim ke belakang tak konsisten, bahkan kesulitan untuk menembus zona Liga Champions.
Menariknya, tak sedikit pula pemain yang memutuskan untuk hengkang dari Arsenal justru banyak meraih kesuksesan bersama klub barunya. Banyak di antara pemain itu yang justru moncer setelah meninggalkan Arsenal.
Baca Juga: Karier Daniel Sturridge Hancur karena Judi, Sudah Nganggur 1,5 Tahun
Sudah sejak usia 16 tahun Fabregas bergabung dengan Arsenal. Dengan cepat pemain asal Spanyol itu berkembang dan dipercaya menjadi kapten tim.
Namun, Fabregas memutuskan kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona, pada 2011 dengan mahar 29 juta euro. Bersama Balugrana, Fabregas meraih gelar La Liga, Copa del Rey, Supercopa Spanyol, UEFA Super Cup, hingga Piala Dunia Antarklub.
Baca Juga: Profil Albert Sambi Lokonga, Pemain Anyar Arsenal Pengganti Granit Xhaka
2. Ashley Cole
Salah satu perpindahan pemain dari Arsenal yang paling menuai kontroversi adalah hengkangnya Cole ke Chelsea pada 2006. Cole dikabarkan melakukan perbincangan dengan The Blues tanpa memberitahu Arsenal sehingga ia didenda 75 ribu pound.
Meski begitu, masa bakti Cole di Chelsea selama 8 musim berbuah manis. Pemain asal Inggris itu sukses meraih berbagai macam gelar mulai dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, Community Shield, hingga Liga Champions.
Baca Juga: WAGs Wolves Raquel Jacob Ternyata Pernah Pose Seksi di Majalah Indonesia
3. Samir Nasri
Rasa frustrasi untuk bisa meraih gelar juga membuat seorang Nasri rela menyeberang ke klub rival. Nasri hengkang dari Arsenal ke Manchester City pada 2011 dengan biaya trasnfer 25 juta pound.
Selama lima setengah musim di Etihad Stadium, Nasri sukses mengoleksi 2 gelar Premier League, dan masing-masing satu trofi Piala Liga dan Community Shield.
Baca Juga: Aib Nicolo Zaniolo Dibongkar Mantan Pacarnya karena Ogah Mengakui Sang Anak
4. Wojciech Szczesny
Hadirnya Petr Cech pada musim 2015/16 membuat tempat Szczesny tergusur. Kiper asal Polandia itu kemudian dipinjamkan ke AS Roma selama dua musim.
Setelah tak diperpanjang kontraknya oleh Arsenal, Szczesny memutuskan untuk pindah ke Juventus pada Juli 2017 dengan mahar 12,2 juta euro. Di Juventus karier Szczesny justru menanjak dengan meraih 3 gelar Serie A, dua gelar Coppa Italia, dan dua trofi Supercoppa Italiana.
5. Serge Gnabry
Digadang-gadang sebagai pemain muda potensial, Arsenal mendatangkan Gnabry dari Stuttgart pada 2010. Namun, pemain asal Jerman ini jarang mendapat kesempatan di Arsenal sehingga dipinjamkan ke West Bromwich Albion.
Gnabry lantas dijual ke Werder Bremen pada 2016 dengan biaya 5 juta pound saja. Sempat dipinjamkan ke Hoffenheim, Gnabry pindah ke Bayern Muenchen pada 2017 dengan harga 8 juat euro. Bersama Die Roten, Gnabry berkembang dan meraih sukses dengan menjuarai Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, UEFA Super Cup, hingga Piala Dunia Antarklub.
Kepergian Van Persie menjadi salah satu transfer paling bikin pendukung Arsenal frustrasi. Van Persie yang sudah sejak 2004 membela Arsenal dengan mencetak 132 gol di semua kompetisi, memutuskan pindah ke Manchester United pada 2012.
Seretnya prestasi di Arsenal menjadi alasan utama kepergian Van Persie. Keputusan Van Persie pun berbuah hasil karena bersama The Red Devils, pemain asal Belanda itu sukses menjuarai Premier League dan Community Shield.