chatwithamelia.xyz - Berstatus sebagai legenda NBA paling kaya raya di dunia, Michael Jordan pernah menolak Rp1,4 triliun setelah diminta pamerkan wajah selama dua jam.
Memiliki nama besar dan menjadi incaran banyak pebisnis untuk kerja sama, namun ternyata tak semua tawaran diterima oleh Michael Jordan.
Michael Jordan yang kini sudah berusia 58 tahun tak tergiur dengan bayaran tinggi dan bahkan pernah menolak tawaran dengan nilai Rp1,4 triliun.
Baca Juga: Bocah Afghanistan Pemilik Jersey Plastik Lionel Messi Jadi Buronan Taliban
Hal mengejutkan itu diungkapkan oleh agen Michael Jordan, David Falk yang menceritakan bagaimana kliennya menolak tawaran dengan nilai fantastis.
Seperti salah satunya beberapa tahun yang lalu, Jordan disebut pernah menolak tawaran untuk tampil dalam sebuah turnamen golf di Filipina.
Menariknya tawaran yang diberikan kepada Jordan agar mau tampil dalam ajang golf itu mencapai tujuh juta dolar AS atau sekitar Rp100 miliar untuk satu hari.
Baca Juga: Duel Bali United vs Persik Kediri Jadi Pembuka Liga 1 2021
"Michael Jordan menolak tawaran untuk tampil di turnamen golf selama satu hari di Asia beberapa tahun lalu untuk laga pramusim," ucap Falk, dikutip dari Sportbible.
"Bersama Charlotte Hornets. Beberapa perempuan di Filipna menawari saja tujuh juta dolar AS untuk satu hari, mereka ingin Jordan bermain di turnamen golf.''
"Namun, tawaran itu ditolak oleh Michael Jordan," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Taliban, Khabib Nurmagomedov Tak Mau Pusing Urus Politik Negara Orang
Lebih gilanya lagi, Falk bercerita jika Jordan menolak tawaran senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun tanpa harus mengeluarkan satu tetes keringat.
Pada saat itu Jordan hanya diminta mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan nama dan wajahnya tidak lebih dari dua jam.
"Saya memberinya tawaran kesepakatan tiga tahun lalu seharga 100 juta dolar AS," ujar David Falk.
Baca Juga: Estelle Bergkamp, Penyegar di Balik Nasib Tragis Van de Beek bersama MU
"Yang harus dia lakukan, selain memberikan nama dan rupa, adalah membuat satu penampilan selama dua jam untuk mengumumkan kesepakatan.
"Dan dia menolaknya." imbuhnya.
Tidak diketahui alasan sebenarnya Michael Jordan menolak tawaran dengan nominal sebesar itu, bahkan David Falk selaku agennya juga tidak tahu.
Hanya saja menurut Falk, peraih enam kali juara NBA itu memang sangat selektif terhadap segala sesuatu yang melibatkan namanya.
Terlepas dari itu, kekayaan Jordan dari hasil bisnisnya saat ini sepertinya sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Seperti yang diketahui bahwa Jordan memang sudah lama bekerja sama dengan Nike, dan telah memiliki mereknya sendiri dengan nama Air Jordan.
Bisnisnya itu disebut sudah memberi keuntungan mencapai 105 juta poundsterling atau sekitar Rp2 triliun dalam satu tahunnya.
Sempat mengalami kerugian karena pandemi Covid-19, Air Jordan sedikit demi sedikit mendulang keuntungan dari kerja sama bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Hal itu juga tak lepas dari kesuksesan PSG mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona secara gratis, yang kemudian membuat penjualan jersey mereka melonjak.