chatwithamelia.xyz - Lionel Messi kembali jadi tumpuan Timnas Argentina di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Sang pelatih Lionel Scaloni mengisyaratkan bakal memainkan La Pulga di tiga pertandingan sisa.
Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain dari Barcelona bulan lalu tetapi hanya melakukan debutnya sebagai pemain pengganti pada menit ke-66 dalam kemenangan 2-0 pada hari Minggu di Reims.
Peraih Ballon d'Or enam kali tidak dimainnkan sebelumnya karena dia membangun kebugarannya setelah tidak bermain sejak kemenangan final Copa America Argentina atas Brasil pada 10 Juli.
Baca Juga: Ansu Fati Disebut Paling Cocok Warisi Nomor Punggung Messi di Barcelona
Messi kini telah bergabung dengan skuad Argentina menjelang tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia yaitu melawan Venezuela (3 September), Brasil (6 September), dan Bolivia (10 September).
"Kami mengevaluasi pertandingan demi pertandingan dan ketika saya berbicara dengan [Messi] dia mengatakan dia baik-baik saja,” kata Scaloni kepada wartawan seperti dilansir Livescore.
"Jelas dia tidak memiliki menit bermain yang sama seperti yang dia lakukan menjelang Copa America, tetapi semua orang tahu apa yang saya pikirkan tentang dia dan dia akan memainkan ketiga pertandingan jika dia fit.”
Baca Juga: Kasus Pertama di Paralimpiade, Atlet Dilarikan ke RS karena Covid-19
Scaloni sempat didesak mengenai pendapatnya apakah dia lebih suka Messi bermain di LaLiga bersama Barcelona atau Ligue 1 dengan PSG, tetapi dia tidak akan ditarik menjawabnya.
"Jika Messi di Barcelona, dia akan bermain dengan Sergio [Aguero]," kata Scaloni seperti dilansir Livescore.com.
"Kami tetap berada di luar bursa transfer karena kami tahu menjadi bagian dari skuat Argentina sangat berbeda dengan berada di klub."
Baca Juga: Kylian Mbappe Ngotot Mau Hengkang dari PSG, Unggahan di Medsos Jadi Sorotan
"Logikanya jika kami harus memilih, kami akan memilih dari dia untuk bersama banyak orang Argentina karena itu membantu."
"Kami tidak memiliki preferensi, kami tahu dia berada di klub yang bagus, salah satu yang terbaik di Eropa dan itu akan bersaing di panggung terbesar. Itu yang paling penting."
Baca Juga: Negara Dikuasai Taliban, Atlet Afghanistan Akhirnya Debut di Paralimpiade