chatwithamelia.xyz - Gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang masih berlangsung diwarnai aksi pemecatan pelatih Timnas Mesir, Hossam El Badry.
Hossam El Badry dicopot dari jabatannya meski telah membawa Timnas Mesir menjadi tak terkalahkan selama dua tahun terakhir.
Pemecatan ini dilakukan setelah laga Timnas Gabon vs Mesir dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.
Baca Juga: 25 Pebasket Putri Terhebat Sepanjang Masa Versi WNBA
Dalam pertandingan yang digelar di Gabon tersebut, Mesir menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
Mengutip Reuters via Antara, Senin (7/9/2021), Mesir kini memuncaki Grup F kualifikasi Piala Dunia zona Afrika dengan empat poin dari dua pertandingan pembukanya.
Namun, asosiasi sepak bola Mesir (EFA) tak puas dengan kinerja sang pelatih Hossam El Badry hingga akhirnya muncul keputusan pemecatan.
Baca Juga: AHHA PS Pati Tegur Syaiful Indra Gegara Main Kasar, Ini Kata Warga +62
Jejak Hossam El Badry
Hossam El Badry didapuk menjadi pelatih Timnas Mesir menggantikan Javier Aguirre menyusul tersingkirnya tuan rumah Mesir dalam 16 besar putaran final Piala Afrika dua tahun silam.
Disadur dari Suara.com, Hossam El Badry sempat meminta pemerintah Inggris agar memberikan izin untuk Mohammed Salah dan Mohamed Elneny yang bermain di Premier League tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 membela negaranya.
Baca Juga: Syaiful Indra Cahya Minta Maaf usai Tendang Wajah Pemain Persiraja
Mantan pelatih klub raksasa Kairo, Al Ahly tersebut mengklaim tidak adil bagi timnya harus tampil di kualifikasi Piala Dunia tanpa semua pemain yang ia inginkan.
Karenanya, ia berharap FIFA bisa meyakinkan otoritas Inggris untuk melepas pemain-pemainnya agar bisa berlaga bersama tim nasional Mesir.
Selama dua tahun membersamai tim berjuluk The Pharaohs, Hossam El Badry telah memimpin 10 pertandingan Timnas Mesir dengan catatan enam kali menang dan empat kali seri.
Baca Juga: 5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Lebih Sukses dari Lionel Messi Musim Ini
Ia juga meloloskan Timnas Mesir ke putaran final Piala Afrika pada Maret dan di Kamerun pada Januari. Namun kini, Hossam El Badry harus melepas jabatannya sebagai pelatih Mesir.