chatwithamelia.xyz - Federasi Sepak Bola China alias CFA sudah menaturalisasi 4 pemain. Hal ini ditempuh guna memuluskan langkah mereka untuk bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2022, Qatar.
Adapun, proyek perpindahan warga negara ini sudah digalakan sejak 2019. Per tahun ini, sudah 5 pemain non China yang sudah berganti kewarganegaraan. Siapa saja mereka?
Baca Juga: Deretan Pemain Top Dunia yang Pernah Berkarier di Liga Yunani
Elkeson lahir dan besar di Brasil. Pada 2001 hingga 2011 ia mengenyam pendidikan sepak bola di Vitoria. Dua tahun setelahnya, ia kemudian merantau ke China untuk bergabung dengan Guangzhou Evergrande.
Bersama Goangzhou, Elkeson bermain selama tiga musim Pemain 32 tahun ini bermain sebanyak 72 pertandingan dan mengemas 59 gol.
Selepas dari Guangzhou, ia memutuskan untuk menerima pinangan Shanghai SIPG selama 3 musim, dan terkini Elkeson kembali bermain untuk Giangzhou.
Baca Juga: Karier Anjlok, Eks Pemain Liverpool Jadi Pekerja Pabrik
Dinaturalisasinya Elkeson memang tak dimungkiri karena sudah paham iklim sepak bola China. Alhasil, pada 2019, ia sudah mendapatkan paspor China.
Berbeda dengan Elkeson, Yennaris baru mencicipi kompetisi China Super League pada 2019. Namun demikian, tak menyurutkan langkah CFA untuk menaturalisasinya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Larang Ibunda Nonton di Old Trafford karena Takut Pingsan
Berbekal pengalaman bermain di Arsenal dan Brantford, Yennaris dianggap bisa memenuhi ekspektasi. Terlebih, pemain Beijing Guoan ini selali menjadi pilihan di pos gelandang selama dua musim.
Satu yang jadi faktor utama perpindahan kewarganegaraan Yennaris adalah ibunya. Kendati besar di Inggris, sang ibu diketahui lahir di China.
Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek AHHA PS Pati yang Tendang Pemain Persiraja
Cerita Carvalho mirip-mirip dengan Elkeson. Datang dari Brasil dan memperkuat Guangzhou sejak 2015 membuat dirinya jadi salah satu pemain yang dinaturalisasi pada 2019 lalu.
Adapun, atribut Carvalho terbilang komplet sebagai penyerang. Selama enam musim bermain di 3 klub berbeda dengan 110 pertandingan, Carvalho sudah mencetak 52 gol.
Browning merupakan pemain kelahiran Inggris. Namun demikian, pemain 27 tahun ini memiliki darah China yang ia turunkan dari sang kakek.
Faktor tersebut kemudian memudahkan Browning untuk bisa dinaturalisasi. Selain itu ada beberapa faktor lain yang juga masuk dalam kategori pemilihan CFA.
Browning sudah malang melintang berkompetisi di Inggris. Beberapa tim semisal Everton, Wigan, hingga Sunderland pernah menggunakan jasa pemain yang berposisi sebagai gelandang ini.