chatwithamelia.xyz - Eks penyerang Manchester United, Javier Hernandez alias Chicharito mengaku siap mati demi sang pelatih, Sir Alex Ferguson ketika bermain di lapangan.
Terkesan dengan sosok Sir Alex Ferguson sejak saat pertama kali dihubungi, Chicharito memiliki tekad yang luar biasa.
Javier Hernandez menceritakan bagaimana cara Sir Alex Ferguson mencuri hatinya sekaligus keluarganya lewat sebuah makan malam bersama.
Baca Juga: PSS Jalani Recovery Setelah Tahan Imbang Persija Jakarta
Saking terkesannya, Javier Hernandez mengaku rela dan siap mati untuk Sir Alex Ferguson ketika bertanding di atas lapangan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Hernandez saat menjadi bintang tamu Podcast Man United Seri 3 beberapa waktu yang lalu.
Striker asal Meksiko yang saat ini bermain untuk LA Galaxy itu direkrut Ferguson dari klub kota kelahirannya, Chivas pada 2010 lalu.
Baca Juga: Momen Nurul Akmal Jalani Sesi Latihan, Bungkam Komentar Sinis
Tak lama setelah itu, Hernandez langsung nyetel dengan permainan Manchester United di bawah komando Sir Alex Ferguson saat itu.
Meski hanya tampil sebanyak 157 kali dengan 59 gol, Hernandez sukses mempersembahkan gelar Premier League musim 2011 dan 2013.
Dilansir dari laman resmi klub, Chicharito sedikit menceritakan momen lucu ketika menghadapi Ferguson lewat sambungan telepon.
Baca Juga: Foto Selfie di Kamar Mandi, Body Goals Anya Geraldine Kembali Disorot
"Sir Alex Ferguson menghubungi saya dan itu adalah salah satu panggilan yang paling membuat saya terkejut," ucap Hernandez.
"Aksen Skotlandianya, saat itu saya tidak paham dengan bahasanya. Jadi sangat sulit untuk bisa dipahami.
"Bayangkan kami berbicara lewat sambungan telepon, dia di Manchester sementara saya di Guadalaraja," imbuhnya.
Baca Juga: Ditinggal Messi dan Griezmann, Pique Berencana Pensiun Tahun Depan
Untungnya hal itu tak jadi halangan bagi Chicharito gabung Manchester United, sehari setelah ia menyaksikan langsung perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen.
Secara pribadi, Hernandez sangat terkesan dengan keramahan Ferguson yang berefek 20 gol di musim pertamanya untuk Man United dan gelar Premier League ke-19 untuk tim.
Selain itu Chicharito bahkan mengaku siap mati di lapangan hanya untuk membayar lunas kepercayaan Ferguson kepadanya.
"Luar biasa, ketika kemudian saya diperkenalkan ke publik, Ferguson ingin mengajak saya makan malam bersama saya dan keluarga saya," ujar Chicharito.
"Cara dia menampilkan dirinya dan memperlakukan orang lain, dia memperlakukan saya seperti keluarga sendiri.''
"Bagi saya seperti, saya akan bunuh diri untuk manajer ini ketika bermain di lapangan. Itu sudah pasti.''
"Saya akan muntah setiap pertandingan, jika itu membantunya dalam mencapai permainan dan gelar juara, Ferguson adalah pria yang luar biasa dan sulit dipercaya." pungkas Chicharito.