chatwithamelia.xyz - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menjadi sorotan karena menurungkan Gerard Pique jadi striker. Ternyata itu bukan pertama kali Koeman melakukan inisiatif tersebut, karena dia juga pernah memplot Virgil van Dijk menjadi striker.
Ronald Koeman mendapuk Gerard Pique sebagai striker saat Barcelona menjamu Granada dalam laga pekan kelima Liga Spanyol di Camp Nou, Senin (20/9/2021).
Tepatnya, di menit ke-75, Pique bermain untuk menggantikan penyerang Yusuf Demir. Padahal Pique selama ini dipercaya mengisi posis bek Blaugrana.
Baca Juga: Lens Bakal Bermain Tertutup usai Insiden Suporter Rusuh
Keputusan Ronald Koeman cukup membuat penonton heran. Sebab, Pique benar-benar di plot sebagai seorang striker untuk menemani Luuk de Jong yang juga tampil dari bangku cadangan.
Hingga akhir laga, Pique memang gagal mencetak gol, tapi Barcelona berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90 lewat Ronald Araujo guna mengamankan hasil imbang 1-1.
Terlepas dari hasil yang diraih Barcelona, banyak fan yang dibuat mengernyitkan dahi dengan keputusan Ronald Koeman memainkan Gerard Pique sebagai striker. Koeman juga mendapatkan hujatan dari fan Barcelona.
Baca Juga: Hulk Umumkan Kehamilan Istrinya, Komentar Neymar Jadi Sorotan Netizen
Nah, usust punya usut, taktik seperti Pique ini bukan yang pertama kali digunakan oleh Koeman. Pelatih berusia 58 tahun ini juga pernah membuat Virgil van Dijk bermain di lini depan saat situasi genting.
Momen ini terjadi ketika Koeman masih menangani Timnas Belanda. Saat itu Belanda bermain melawan Timnas Jerman di ajang UEFA Nations League pada 20 November 2018.
Dalam laga itu, Timnas Orange awalnya tertinggal 2-0 dari Jerman hingga menit ke 85. Alhasil, Belanda pun menyerang mati-matian untuk bisa imbang atau menang.
Baca Juga: Profil Jinkee Pacquiao, Eks Wakil Gubernur dan Calon Ibu Negara Filipina
Usaha Belanda akhirnya membuahkan hasil, Quincy Promes sukses mencetak gol pembuka di menit ke-85. Kemudian Virgil van Dijk membuat skor imbang 1-1 pada menit ke-90.
Disadur dari laporan ESPN, ternyata dalam laga itu Koeman memakai strategi yang tak biasa. Hal itu diketahui dari catatan taktiknya di sebuah kertas yang ditemukan oleh Rafael van der Vaart.
Dalam catatan tersebut, terlihat jelas bahwa Koeman memang menjadikan Van Dijk sebagai striker. Di sana Van Dijk ditemani oleh striker murni Luuk de Jong.
Baca Juga: Status Belum Jelas, Eks Real Madrid Disebut Hijrah ke Timur Tengah
Nah, situasi tersebut tentu mirip dengan yang terjadi dengan Gerard Pique terbaru ini. Pique jadi striker menemani De Jong di lini depan dan membuat Barcelona meriah hasil imbang setelah tertinggal lebih dulu.
Namun sayangnya, banyak fan yang terlanjur memandang Koeman sebelah mata. Keputusan Koeman menjadikan Pique sebagai striker dinilai konyol hingga dirinya menerima banyak hujatan dari fan Barcelona.