chatwithamelia.xyz - Sepak bola Nigeria tak bisa dipisahkan dengan Daniel Amokachi. Betapa tidak, pemain yang tenar di era 1990 dan 2000 ini adalah satu dari sekian banyak pemain yang membawa Nigeria terbang tinggi.
Prestasinya juga tak main-main, juara Piala Afrika, dua kali lolos Piala Dunia serta meraih emas Olimpiade 1996 Atlanta.
Menorehkan tinta emas di negaranya membuat ia kini menjadi pengabdi negara. Kini Amokachi menjadi penasihat presiden.
Baca Juga: Deretan Pemain Bintang yang Gabung ke PSG Secara Gratis
Jalan Karier Amokachi
Saat masih menjadi pesepak bola, Amokachi menjalani masa-masa menyenangkan selama bertahun-tahun. Dirinya sempat mentas untuk klub Liga Premier semisal Everton, Club Brugge dari Belgia, hingga klub besar Turki, Besiktas.
Kesuksesan Amokachi di level klub terjadi saat dia memenangi Piala FA dan FA Charity Shield saat bersama Everton. Dirinya juga mengangkat Piala Turki bersama Besiktas.
Baca Juga: Segrup Bareng Indonesia di Piala AFF, Pelatih Vietnam: Semua Lawan Tangguh
Berkat penampilannya, Amokachi dijuluki The Bull. Dia mencatatkan 44 pertandingan dan mencetak 13 gol untuk Nigeria di berbagai ajang internasional.
Amokachi adalah bagian dari timnas Nigeria yang juara di Piala Afrika 1994 yang disusul kelolosan perdana ke Piala Dunia 1994. Dua tahun kemudian, Amokachi menjadi aktor kesuksesan Nigeria mencetak sejarah sebagai negara Afrika pertama yang sukses di Olimpiade. ya di final melawan Argentina membuat Nigeria meraih emas.
Amokachi juga tak sekali membawa Nigeria berpartisipasi ke Piala Dunia. Pada edisi 1998 di Prancis, dia juga turut serta.
Baca Juga: Putus Cinta, Mason Mount Tampil Buruk saat Chelsea Kalahkan Tottenham
Namun demikian, karier Amokachi kemudian meredup. Itu juga berimbas dengan prestasi The Super Eagles. Pada Piala Dunia 2002, Nigeria kandas di fase grup setelah mencapai babak 16 besar pada 1994 dan 1998.
Prestasi Nigeria kembali saat Amokachi banting stir menjadi pelatih. Dia adalah asisten pelatih Stephen Keshi di Piala Afrika 2013. Saat itu, Nigeria mengamankan gelar untuk ketiga kalinya dalam sejarah.
Sebelumnya, saat menjadi asisten Shuaibu Amodu, Amokachi membantu Nigeria lolos ke Piala Dunia 2010. Saat turnamen di Afrika Selatan itu berlangsung, Amodu diganti Lars Lagerback, tapi Amokachi tetap mendampingi.
Baca Juga: 4 Insiden Pertengkaran Lionel Messi dengan Pelatih Klubnya Sendiri
Berkat reputasi di sepak bola, Amokachi menekuni karier baru di pemerintahan. Pada 2020, Presiden Muhammadu Buhari Amokachi mengangkatnya sebagai asisten khusus di bidang olahraga.
Tugas pria kelahiran 1972 itu adalah memberi masukan kepada presiden tentang kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan olahraga.
Salah satu masukan Amokachi yang dilaksanakan di Nigeria adalah mempertahankan Gernot Rohr sebagai pelatih.
Dengan pelatih asal Jerman yang sudah bekerja sejak 2016 tersebut, Nigeria relatif stabil. Itu karena Rohr mampu mengendalikan ego pemain-pemain Nigeria dan sangat peduli pada faktor non teknis.
Target Rohr berikutnya adalah Piala Afrika 2021 yang diundur hingga Januari 2022. Selanjutnya, meloloskan The Super Eagles ke Piala Dunia 2022. Untuk sementara, mereka memuncaki klasemen kualifikasi zona Afrika di Grup C.