chatwithamelia.xyz - Proses transfer pesepak bola memang melibatkan proses yang kompleks dan panjang.
Selain membutuhkan negosiasi antara kedua belah pihak, ada sejumlah ketentuan yang ikut dipertimbangkan dalam hal ini.
Salah satunya yakni kewajiban bagi pemain untuk menjalani tes medis sebelum disodori kontrak oleh klub barunya.
Baca Juga: Kisah Gol Bunuh Diri Mursyid Effendi di Piala AFF yang Berujung Sanksi FIFA
Menariknya, tahap ini sering menggagalkan transfer pemain meski kesepakatan antara kedua belah pihak telah tercapai.
Berikut Bolaimes.com menyajikan daftar pesepak bola top yang pernah gagal saat menjalani tes medis.
Baca Juga: Mencuri Hingga Rp500 Juta, Kakak Antonio Cassano Ditangkap Polisi
Patrik Schick sempat menjadi incaran banyak klub ketika tampil apik bersama Sampdoria pada usia 20 tahun. Pada tahun 2017, Juventus pernah berencana mendatangkannya dengan mahar sebesar 30 juta euro.
Setelah tes medis, ternyata ditemukan ada masalah pada jantungnya. Sehingga, Bianconeri batal merekrutnya. Akhirnya, Sampdoria memutuskan melepasnya ke AS Roma dengan status pinjaman.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Harus Juara Piala AFF Tahun Ini
Radamel Falcao sempat menjadi salah satu striker berbahaya ketika performanya berada di level puncak.
Namun, ketika menjalani masa pinjaman bersama Manchester United dan Chelsea dari AS Monaco, performanya terbilang biasa-biasa saja.
Bomber timnas Kolombia itu sempat gagal tes medis sehingga harus bertahan di Chelsea hingga akhir musim.
Baca Juga: 3 Pemain 'Eropa' yang Bisa Dipanggil Indonesia untuk Juarai Piala AFF
Falcao baru bisa kembali ke AS Monaco pada pertengahan tahun 2016 dan sukses membawa timnya itu menjuarai Ligue 1 pada akhir musim.
3. Nabil Fekir
Liverpool pernah melancarkan operasi transfer besar-besaran untuk mencari pengganti Philippe Coutinho yang hengkang ke Barcelona.
Target pemain yang ingin direkrut saat itu ialah Nabil Fekir, pemain andalan Lyon. Setelah negosiasi, kedua belah pihak sudah sempat menyepakati biaya transfer.
Namun, saat itu proses tes medis justru menunjukkan bahwa Fekir mengalami masalah pada lututnya. Efeknya, proses transfer gagal di tengah jalan.
4. Demba Ba
Mantan striker timnas Senegal, Demba Ba, pernah mengalami dua kali kegagalan saat menjalani tes medis.
Saat itu, ia yang berstatus pemain Hoffenheim, batal bergabung ke VfB Stuttgart karena gagal ketika tes medis.
Kemudian, saat hendak direkrut Stoke City, tepatnya pada tahun 2011, ia juga mengalami kendala serupa.
Padahal, kedua belah klub sebetulnya sudah sempat mencapai kata sepakat untuk mewujudkan proses transfer Demba Ba.
Victor Valdes menjadi salah satu kiper yang menjadi bagian dari masa kejayaan Barcelona beberapa musim lalu.
Namun, kontrak kiper asal Spanyol ini habis pada tahun 2014 dan tak mendapatkan perpanjangan kontrak.
Kemudian, Victor Valdes direkrut oleh AS Monaco. Namun, ia batal bergabung karena gagal menjalani tes medis. Hal ini karena ditemukan cedera ligamen. Akhirnya transfernya ke Prancis gagal.
Valdes kemudian sempat berstatus tanpa klub selama enam bulan. Ia baru mendapat pelabuhan baru ketika direkrut Manchester United pada awal tahun 2015.