chatwithamelia.xyz - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, dikabarkan membuat ruang ganti timnya menjadi ribut. Pasalnya Koeman dengan semena-mena mengubah susunan formasi tanpe memberi tahu para pemain.
Pada matchday kedua Liga Champions 2021/2022, Barcelona secara mengejutkan kalah telaj 0-3 dari Benfica. Usut punya usut, sebelum pertandingan itu Ronald Koeman berulah karena tiba-tiba mengganti formasi tim.
Disadur dari laporan media Spanyol, Sport pada Minggu (3/10/2021), Koeman memutuskan untuk bermain menggunakan tiga bek dalam formasi 3-5-2 ketika menghadapi Benfica.
Baca Juga: Mengenal Teknik Heading dalam Permainan Sepak Bola
Parahnya lagi keputusan ini diambil beberapa jam sebelum pertandingan. Hal itu membuat para pemain marah karena sebelumnya tim tidak mempersiapkan cara bermain dengan pola tersebut di sesi latihan.
Pada akhirnya Barcelona harus gigit jari ketika dibantai oleh Benfica. Keputusan tiba-tiba yang diambil olej juru taktik asal Belanda ini menjadi bumerang bagi timnya sendiri.
Setelah kekalahan atas Benfica, performa buruk kembali dihadapi oleh Barcelona. Meski lebih banyak memegang bola, Barcelona harus takluk ketika menghadapi Atletico Madrid, Minggu (3/10/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Teknik Dasar Sepak Bola yang Perlu Diketahui
Dalam laga melawan Atletico Madrid, Barcelona sejatinya kembali ke formasi yang sering dipakainya 4-2-3-1. Akan tetapi, hal itu tidak lantas membuat Barcelona mampu membongkar pertahanan Atletico Madrid.
Tim asuhan Diego Simeone tersebut akhirnya meraih kemenangan 2-0 atas Barcelona. Dua gol Atletico Madrid dicetak oleh Thomas Lemar dan eks striker Barcelona Luis Suarez.
Atas hasil ini, Atletico Madrid berada di posisi ke-2 dalam klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan raihan 17 poin. Sedangkan Barcelona tertahan di urutan ke-9 dengan koleksi 12 poin.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 6 Tujuan Permainan Sepak Bola