chatwithamelia.xyz - Pemain muda Manchester United, Diogo Dalot, ternyata pernah membenci rekan setimnya, Cristiano Ronaldo.
Pengakuan mengejutkan ini diungkapkan Dalot saat Cristiano Ronaldo kembali memperkuat Manchester United pascameninggalkan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu.
Kisah ini berawal ketika pemain asal Portugal ini masih berusia 10 tahun. Saat itu, Dalot yang masih kecil mengidolakan Porto, salah satu klub terbesar di Portugal.
Baca Juga: Pengakuan Lingard Nangis saat Dicoret dari Timnas Inggris di Euro 2020
Namun, ketika Dalot menyaksikan pertandingan antara Porto dengan Manchester United, Cristiano Ronaldo justru menjelma sebagai pemain yang membuat fans Porto gigit jari.
Pada pertandingan perempat final Liga Champions 2009 itu, Manchester United bertandang ke markas Porto. Duel ini digelar di Estadio do Dragao, Portugal.
Dalot menjadi saksi kehebatan Cristiano Ronaldo saat itu. Namun, CR7 memaksa Dalot kecewa karena tendangan jarak jauhnya menjebol gawang Porto.
Baca Juga: Peraih Emas PON Pulang Naik Angkutan Umum, Gubernur Jabar Beri Penjelasan
Karena tendangan gledek Ronaldo tersebut, Porto harus menerima kekalahan dan akhirnya tersingkir pada ajang Liga Champions.
Saat itu, Porto tumbang 1-2 dari tim Setan Merah pada pertandingan leg kedua. Hasil ini membuat mereka angkat koper.
Jelas, Dalot yang saat itu masih berusia muda membenci Ronaldo karena ia menjadi biang kekalahan Porto pada pertandingan tersebut.
Baca Juga: Jadwal Uji Coba Indonesia Vs Tajikistan sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23
“Pertama kali saya melihatnya adalah pada pertandingan melawan Porto. Ketika itu, Ronaldo mencetak gol dari jarak yang sangat jauh,” ujar Dalot.
“Saya berada di tribune penonton, tepat berada di belakang gawang. Jelas saya tidak senang karena waktu itu saya mendukung Porto. Saya fans sejati Porto,” ia menambahkan.
Seiring berjalannya waktu, Dalot mulai melupakan perasaan sakit hatinya tersebut. Bahkan, Dalot justru menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai sumber inspirasi.
Baca Juga: Rumor Panas, Mario Gomez Jadi Pelatih Baru Persis Solo?
Memang, saat ini kapten timnas Portugal itu sudah menjadi ikon sepak bola sejak meraih kesuksesan bersama Manchester United.
Itulah sebabnya, Dalot sangat berambisi untuk mengikuti langkah Ronaldo. Ia sukses menjadi pemain profesional. Dia bahkan mengikuti jejak Cristiano Ronaldo yang bermain bersama Manchester United.
Bahkan, Dalot juga berkesempatan untuk bermain satu tim bersama CR7, baik di klub maupun tim nasional Portugal. Bagi Dalot, hal ini seperti sebuah mimpi yang menjadi nyata.
“Saya benar-benar menyukai gaya bermainnya dan saya sering berbicara mengenai Cristiano Ronaldo,” ujarnya.
“CR7 adalah panutan saya ketika tumbuh berkembang. Saya bisa memiliki kesempatan menjadi rekan setimnya di timnas dan juga klub. Ini sulit dipercaya,” lanjutnya.