chatwithamelia.xyz - AS Roma luluh lantah dihancurkan Bodo/Glimt dalam laga lanjutan Grup C UEFA Conference League atau Liga Konferensi. Mereka dibantai dengan skor telak 1-6.
Hasil mengenaskan di Stadion Aspmyra, Norwegia itu menjadi kekalahan terbesar yang pernah dialami Jose Mourinho dalam kariernya sebagai pelatih profesional.
Juru taktik asal Portugal itu pun menegaskan jadi orang yang paling bertanggung jawab atas hasil memalukan tersebut. Dia sadar keputusannya merotasi banyak pemain justru berakhir dengan mimpi buruk.
Baca Juga: 7 Potret Celine Evangelista dalam Berbagai Mode Busana, Body Goals Idaman!
“Saya memutuskan untuk bermain dengan susunan pemain ini, jadi tanggung jawab ada di saya,” kata Jose Mourinho kepada Sky Sport Italia, Jumat (22/10/2021).
“Saya melakukannya dengan niat baik, untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang bekerja keras dan merotasi skuat di lapangan sintetis dalam cuaca dingin. Saya memutuskan untuk mengistirahatkan banyak pemain."
“Kami kalah melawan tim yang menunjukkan kualitas lebih pada malam itu. Sesederhana itu.”
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Kekalahan Memalukan AS Roma atas Bodo/Glimt
Sebelum menderita kekalahan setengah lusin gol, AS Roma memiliki rekor 100 persen kemenangan di Liga Konferensi, termasuk saat memainkan babak play-off.
Mourinho menganggap AS Roma dalam laga ini tak punya banyak pilihan pemain. Lapis kedua tim Serigala Ibu Kota dinilainya tak selevel dengan para pemain inti.
“Jika saya selalu bisa bermain dengan XI yang sama, maka saya akan melakukannya. Ini berisiko, karena kami memiliki kesenjangan kualitas yang sangat besar antara kedua kelompok pemain," beber Mourinho.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Big Match Manchester United vs Liverpool
"Saya tahu batas skuad ini, ini bukan hal baru bagi saya, tetapi saya masih mengharapkan respons yang lebih baik. Seperti yang saya katakan, itu adalah pilihan saya untuk memainkannya, jadi tanggung jawab saya," pungkasnya.