chatwithamelia.xyz - PSSI melalui Komite Disiplin (Komdis) berjanji akan mengambil tindakan tegas terkait dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021. Sebab tindakan ini mencoreng nama sepak bola Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Pihaknya bakal memberikan sanksi berat kepada pihak yang terlibat pengaturan skor jika benar-benar terbukti.
"Kami tidak main-main dan akan menuntaskan permasalahan yang mencoreng nama sepakbola Indonesia ini!" tegas Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dimuat Antara, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia, Menang Harga Mati
Isu pengaturan skor di Liga 2 2021 pertama kali mencuat usai Perserang Serang melaporkan dugaan pengaturan skor pada beberapa laga Liga 2 kepada PSSI, Kamis. Menurut Manajer Perserang, Babay Karnawi, praktik pengaturan skor dicurigai melibatkan pihak luar.
"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan Rans Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," bongkar Babay.
Terkait hal itu, manajemen Perserang melalui pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka memberhentikan secara tidak hormat lima pemain yaitu berinsial EDS, FE, EJ, AS dan AIH serta pelatih kepala tim PW.
Baca Juga: 3 Pesan Penting Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia U-23 Bungkam Australia
Namun pada akun Instagram mereka, @perserang.official, Perserang mengumumkan bahwa pelatih Putut Widjanarko mengundurkan diri, sementara lima pemain yaitu Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Aray Suhendri, Ivan Julyandhi dan Ade Ivan Hafilah dilepas berdasarkan hasil evaluasi putaran pertama Liga 2 musim ini.
PSSI sendiri sudah menerima laporan dari Perserang dan akan segera melakukan pemeriksaan.
"Kami akan menyelidikinya dan memanggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," papar Yunus Nusi.
Baca Juga: Bentuknya Jumbo, Hadiah Aurel Hermansyah untuk Anak Baim Wong Jadi Sorotan
Sementara itu, Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing pun memastikan bahwa pihaknya akan memberikan hukuman berat bagi para pelaku yang terbukti terlibat.
"Karier sepakbolanya akan habis! Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," ancam Erwin.
Baca Juga: Dendam Kesumat, Miralem Pjanic Ngomong Gini usai Ronald Koeman Dipecat