chatwithamelia.xyz - Barcelona punya pelatih anyar, Xavi Hernandez. Nama yang barusan disebutkan baru saja diperkenalkan sebagai nahkoda Blaugrana.
Xavi sejatinya bukan sosok baru di Camp Nou. Belasan tahun ia sudah mengabdi untuk Barcelona sebagai pemain.
Tak terhitung pula jumlah trofi yang masuk ke kabin tim asal Catalan ini. Tapi, kini ia beralih peran sebagai pelatih, bukan lagi pemain.
Baca Juga: Tak Sabar Tampil di Indonesia Masters, Kevin/Marcus: Atmosfernya Menarik
Xavi punya tugas cukup berat. Mengangkat prestasi Barcelona yang angin-anginan adalah tugas utama manajemen kepadanya.
Omong-omong soal karier kepelatihan Xavi, sebelum pulang kampung ke Barcelona, ia sudah 2 musim melatih Al Sadd. Di sana, sudah enam trofi ia persembahkan.
Berstatus legenda dan pencapaian trofi adalah dua faktor yang menjadi alasan utama ia kembali. Namun, nyatanya ada yang lebih daripada itu yakni filosofi bermain.
Baca Juga: Akibat Tendang Bola hingga Cedera, Pogba Absen Bela Timnas Prancis
Dalam sebuah wawancara bersama The Coaches Voice, Xavi menjelaskan bahwa filosofi sepak bola yang ia terapkan kepada pemain adalah penguasaan bola.
"Tim harus menikmati penguasaan bola dan menghasilkan keunggulan numerik dalam serangan setelah fase bertahan dengan tekanan yang tinggi,” kata Xavi.
Xavi tak memungkiri bahwa gaya kepelatihan yang ia terapkan juga mengadaptasi pelatihnya terdahulu, Pep Guardiola. Xavi menambahkan bahwa racikan Pep yang juga merupakan seniornya di tim, diakui memberikan inspirasi.
Baca Juga: Incar Frenkie de Jong, Man City Siap Tukar dengan Raheem Sterling
"Pep Guardiola selalu ingin mendominasi, menguasai bola, dan terus menekan lawan," kata Xavi.
Xavi punya waktu bersiap lebih panjang mempersiapkan tim. Sebab, adanya jeda internasional membuat Barca akan kembali berlaga pada 21 November 2021.
Tapi, Xavi Hernandez juga cukup punya beban di laga debutnya. Sebab, di waktu yang sudah disebutkan di atas, Barca akan bertemu Espanyol yang notabene musuh sekota Barca di pentas La Liga.
Baca Juga: Body Goals Ideal di Usia 40-an, Tamara Bleszynski Bongkar Resep Tetap Bugar