chatwithamelia.xyz - Momen horor dialami striker ES Tunis, Hamdou Elhouni di ajang Liga Champions Afrika melawan Al-Ittihad, nyaris jadi korban percobaan pembunuhan.
Aksi sangat tidak terpuji dilakukan kiper Al-Ittihan kepada striker ES Tunis di ajang Liga Champions Afrika. Tekel brutal menyasar leher dan kepala pemain ES Tunis, Hamdou Elhouni dari seorang Muad Allafi selaku kiper Al-Ittihad.
Bermaksud menghalau bola yang melaju ke arah gawangnya, kaki panjang Muad Allafi malah menekel leher dan kepala Hamdou Elhouni.
Baca Juga: Carlos Fortes Ngaku Pernah Main Bareng Bruno Fernandes di Timnas Portugal
Hamdou yang mencoba mengejar bola hasil umpan panjang rekan setimnya berbalik menjadi sepatu terbang yang menghajar wajahnya secara brutal.
Muad Allafi yang merupakan kiper timnas Libya berusia 21 tahun ini langsung diganjar kartu merah, meskipun sempat melayangkan protes.
Sementara Elhouni tergeletak di tengah lapangan, sebelum beberapa menit berselang pria berusia 27 tahun itu mendapat perawatan dari tim medis.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Resmi Tinggalkan Madura United
Lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun resmi Twitter, ES Tunis menyebut satu pemainnya menjadi korban percobaan pembunuhan.
"Video percobaan pembunuhan Hamdou Elhouni menyebar ke seluruh dunia. Sayang sekali, itu memberikan citra buruk di sepak bola Afrika," tulis ES Tunis.
Baca Juga: Link Live Streaming Persis Solo vs Persijap Jepara, Sama-sama Ingin Menang
"Hamdou Elhouni secara ajaib baik-baik saja. Syukurlah cedera Hamdou Elhouni tidak serius," imbuh mereka.
Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, terlihat bagaimana kondisi leher Elhouni usah sepatu bola mendarat keras di atasnya.
Memar berwarna merah, beruntung bagi Elhouni karena kejadian mengerikan itu tidak merenggut nyawa pemain asal Tunisia ini.
Baca Juga: Begini Respons Striker Asing Arema FC saat Ditanya soal Naturalisasi
Setelah sempat protes ke wasit atas kartu merah yang diterimanya, Elhouni lewat mengunggah permintaan maaf pada akun Instagram pribadi.
Dengan membawa-bawa nama Tuhan, Muad Allafi mengaku tidak bermaksud untuk melukai Hamdou yang disebut sebagai temannya.
"Saya bersumpah demi Tuhan bahwa saya tidak bermaksud untuk melukai teman saya Hamdou Elhouni," bunyi pernyataan Muad Allafi.
"Tembakan terjadi dalam hitungan detik, niat saya adalah untuk melepaskan bola, saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada teman saya Hamdo dan semua penggemar," pungkasnya.