chatwithamelia.xyz - Manajemen Rangers baru saja mengumumkan pelatih baru sepeninggal Steven Gerrard. Juara bertahan Liga Skotlandia itu resmi menunjuk pelatih keturunan Indonesia, Giovanni van Bronckhorst.
Melansir BBC Sport, Jumat (19/11/2021), Van Bronckhorst ditunjuk menjadi pelatih Rangers setelah Steven Gerrard yang meraih kesuksesan dalam dua musim bersama tim, hengkang ke Aston Villa.
Pelatih asal Belanda berusia 46 tahun itu bukan sosok asing bagi Rangers. Gio, nama sapaannya, bermain untuk raksasa Skotlandia antara 1998 dan 2001, mengklaim lima trofi termasuk dua gelar liga.
Baca Juga: Kisah Davide Gualtieri, Pencetak Gol Tercepat Timnas San Marino
Giovanni van Bronckhorst kemudian memenangkan lebih banyak dengan Arsenal dan Barcelona, termasuk Liga Champions dengan tim Catalan sebelum melatih Feyenoord untuk merebut gelar di Belanda.
Gelandang serba bisa ini juga punya 106 caps untuk negaranya, menjadi kapten Belanda di final Piala Dunia 2010, yang merupakan pertandingan terakhirnya sebagai pemain.
Giovanni van Bronckhorst, yang pekerjaan terakhirnya dalam manajemen adalah satu tahun di Guangzhou R&F di China, mengatakan dia sangat senang menjadi manajer permanen ke-17 Rangers.
Baca Juga: Mengenal Sukru Gulesin, Pencetak Gol Terbanyak dari Sepak Pojok
"Saya merasa sangat beruntung bisa bekerja dengan skuat yang berada di posisi bagus di semua lini dan sebagian besar memiliki pengalaman menjadi pemenang," kata Giovanni van Bronckhorst.
"Saya berharap untuk melanjutkan dan meningkatkan pekerjaan yang telah dilakukan dan saya bersyukur atas kesempatan untuk bekerja lagi di klub sepak bola besar ini."
"Saya tidak sabar untuk bertemu dengan pendukung klub yang luar biasa lagi dan memulai era baru ini untuk kita semua,'' tandasnya.
Baca Juga: Janji Balotelli jika Dipanggil Timnas: Mau Jalan Kaki dari Turki ke Italia
Setelah karir bermainnya yang gemilang, Van Bronckhorst bergabung kembali dengan klub pertamanya, Feyenoord sebagai asisten Ronald Koeman dan mengambil alih dari Fred Rutten sebagai pelatih kepala pada tahun 2015.
Setelah memenangkan Piala Belanda dua kali dengan klub Rotterdam sebagai pemain, ia membawa mereka meraih kemenangan di final pada 2016 dan 2018 serta membimbing mereka meraih gelar Eredivisie perdana dalam 18 tahun terakhir pada 2017.
Setelah meninggalkan tanah airnya pada tahun 2019, Giovanni van Bronckhorst menghabiskan satu tahun di sepakbola Tiongkok yang bertanggung jawab atas Guangzhou R&F, memenangkan tujuh dari 23 pertandingan.
Baca Juga: Deretan Nomor Punggung Aneh Pesepak Bola, Ada 1+8
Sebagai informasi, darah Indonesia mengalir di tubuh Giovanni van Bronckhorst berasal dari ibunya yang asli Maluku.
"Nenekku lahir di Indonesia, mereka baru datang ke Belanda pada tahun 1950. Ibuku juga berasal dari sana (Indonesia). Indonesia merupakan negara yang besar dengan banyak pulau, dan keluarga besarku berasal dari salah satu pulau kecil di sana," ucap Giovanni van Bronckhorst dalam wawancara bersama Arsenal Tours tahun 2013.
"Aku belum pernah mengunjungi daerah tempat nenekku lahir, namun nanti saat anakku mulai dewasa, aku akan melakukan perjalanan ke sana (Maluku) agar mereka tahu di mana kampung halaman mereka," tandasnya.