chatwithamelia.xyz - Mantan istri Kanye West, Kim Kadarshian, ternyata pernah membantu tim sepak bola wanita Afghanistan kabur ke Inggris dengan menyewakan sebuah pesawat.
Tak banyak yang tahu dengan kepedulian Kim Kadarshian membebaskan puluhan wanita muda dari kerasnya kehidupan sebagai tawanan politik.
Kim Kadarshian menyewakan sebuah pesawat untuk membawa sebanyak 30 anggota tim muda Afghanistan terbang dari Pakistan ke Inggris.
Baca Juga: Jadwal Final Indonesia Masters 2021: Misi Kevin/Marcus Pertahankan Gelar
Namun, pesawat yang disewakan Kim ternyata tak hanya membawa para pemain tim sepak bola wanita saja, melainkan bersama anggota keluarga mereka.
Dilansir dari News Sky, total terdapat 130 orang yang diangkut menggunakan pesawat carteran Kim Kadarshian dan tiba di Stansted Airport, dekat London.
Saat ini orang-orang tersebut tengah menjalani karantina selama 10 hari, dikabarkan juga bahwa Leeds United siap menampung para pemain.
Baca Juga: Barcelona Bungkam Espanyol, Berikut Klasemen Terbaru Liga Spanyol 2021/2022
Di balik sikap Kim Kadarshian menyewakan pesawat, ternyata ada pendiri Tzedek Association, Moshe Margaretten yang 'memaksa' mantan istri rapper kenamaan Amerika Serikat itu.
"Usai perbincangan lewat zoom bersama Kim, saya diberitahu jika dia ingin membiayai penerbangan itu." ucap Margaretten kepada Associated Press.
Tindakan yang sama sebelumnya juga sempat dilakukan Australia, dengan mengevakuasi sejumlah anggota timnas putri Afghanistan.
Baca Juga: Persija Jakarta Bungkam Persib, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
Para pemain kini berada di Portugal setelah terpaksa meninggalkan negaranya, sementara anggota yang berasal dari keluarga miskin hanya bisa sampai Pakistan.
Sebenarnya para pemain ini sudah mendapat visa ke Inggris, namun belum bisa meninggalkan Pakistan karena masalah biaya.
Sebelum akhirnya mendapat bantuan dari Kim Kadarshian, fenomena ini juga tak lepas dari kelompok ekstrimis Taliban yang berhasil menguasai Afghanistan.
Baca Juga: Man United Dibantai Watford 1-4, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris!
Khalida Popal, mantan kapten timnas putri Afghanistan menyambut baik kebaikan Kim Kadarshian bagi para pemain wanita asal negaranya.
"Banyak dari keluarga mereka yang harus meninggalkan rumahnya ketika Taliban berkuasa. Rumah mereka pun dibakar," ucap Popal.
"Anggota keluarga mereka mungkin dibunuh atau diculik Taliban. Hal itu membuat situasi sangat berbahaya dan tingkat stres sangat tinggi.
"Sangat penting gerak cepat dalam membawa mereka keluar Afghanistan." imbuhnya.