chatwithamelia.xyz - Seorang jurnalis yang berbasis di Spanyol, Romain Molina, belakangan menuai perhatian publik karena komentarnya mengenai skandal pemain Real Madrid, Ferland Mendy.
Romain Melina mengomentari sebuah postingan Ferland Mendy di akun Twitter-nya. Mendy geram dengan median yang menggunakan fotonya terhadap pemberitaan dugaan pelecehan seksual.
Sebab, kasus yang sebenarnya terjadi sebetulnya melibatkan Benjamin Mendy, penjaga gawang Chelsea. Akan tetapi, justru fotonya yang digunakan dalam pemberitaan tersebut.
Baca Juga: 6 Pemain Naturalisasi yang Gagal Bersinar di Timnas, Ada Top Skor A-League
Molina pun langsung mengomentari postingan Ferland Mendy. Ia menyindir terkait kasusnya yang pernah menganiaya seorang perempuan.
“Seteuju sekali dengan Anda. Itu keterlaluan, seperti seorang pria yang meninju dan menendang seorang gadis, lalu menunjukkan alat kelaminnya,” tulis Molina.
Skandal itu kemudian dibongkar oleh Molina di kanal Space Twitter. Dia menuturkan bahwa wanita yang menjadi korban penganiayaan serta pelecehan seksual itu berakhir di rumah sakit.
Baca Juga: Wakil Jepang Pecah Telur, Kevin/Marcus Runner Up Indonesia Masters 2021
Kabarnya, kasus yang menjerat Ferland Mendy itu sudah terjadi pada 2018 yang lalu. Namun demikian, kasus pemain Real Madrid ini malah ditutup-tutupi dari publik.
Romain Molina merupakan seorang jurnalis investigasi berusia 30 tahun yang memiliki spesialisasi dalam sepak bola. Meskipun demikian, ia juga melaporkan dan menulis tentang bola basket.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Verawaty Fajrin Meninggal usai Berjuang Lawan Kanker
Selain bekerja sebagai jurnalis, Romain Molina juga kerap menulis buku. Saat ini, dia tinggal di Andalusia, Spanyol, meskipun dilahirkan dan dibesarkan di Prancis.
Di situs pribadinya, ia menggambarkan sebagai “penulis dan dosen lepas yang telah menerbitkan enam buku, serta survei untum New York Times, CNN, BBC, dan Le Temps.”
Sejumlah hasil pekerjaan lelaki kelahiran 3 Mei 1991 ini dapat ditemukan di MSN Canada, The Guardian, The Telegraph, Yahoo Sport UK, dan Irish Times.
Baca Juga: Ramai Solskjaer Dipecat, Nostalgia Jose Mourinho Bersama Man United Disorot
Sepanjang kariernya, Molina telah menulis sebanyak enam buku. Bukunya yang terbaru berjudul The Beautiful Games dirilis pada November 2020. Jurnalis investigasi ini juga menulis Generation Parker dan El Matador Cavani.
Di The Guardian, profil karyanya yang diterbitkan penuh dengan cerita yang berkaitan dengan pelanggaran dalam sepak bola.
Artikel terbarunya yakni ‘FIFA dikritik atas penanganan kasus pelecehan seksual di Mongolia’. Selain itu, ada pula artikel berjudul ‘Penyelidikan Pemerkosaan FIFA terhadap Mantan Direktur FA Haiti yang belum terselesaikan selama 13 bulan.’
Untuk mengenal lebih dekat mengenai sosok Romain Molina, Anda bisa mengikuti akun Instagramnya, @romain.molina.