chatwithamelia.xyz - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola setelah pelatih klub profesion asal Mesir bernama Adham El-Selhadar meninggal dunia saat pertandingan.
Adham El-Selhadar yang merupakan pelatih tim kasta kedua Liga Mesir, El Magd, meninggal dunia saat merayakan gol anak asuhnya.
Dilansir dari Marca, El-Selhadar meninggal pada Kamis (02/12/21) waktu setempat kala El Magd berhadapan dengan El Zarqa.
Baca Juga: Pamer Badan Kekar, Pose Cristiano Ronaldo Undang Riuh
Dalam laga tersebut, El Magd hampir bermain imbang dengan El Zarqa. Namun saat masa Injury Time, El Magd berhasil mencetak gol.
ini pun lantas disambut gembira seluruh pihak El Magd di Bench pemain, termasuk El-Selhadar. Sayangnya, kegembiraan ini berakhir duka.
El-Selhadar yang merayakan gol itu tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri akibat serangan jantung. Hal ini lantas membuat seluruh pihak panik.
Baca Juga: Soroti Performa Evan Dimas Lawan Kamboja, Paul Munster: Sangat Luar Biasa
Seketika Ambulans langsung datang dan melarikan El-Selhadar ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Nahas, takdir berkata lain. Nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Ucapan Belasungkawa untuk Sosok yang Disegani di Mesir
Baca Juga: Sabet MoTM di Laga Indonesia vs Kamboja, Ricky Kambuaya Dapat Hadiah HP
Meninggalnya Adham El-Selhadar pun lantas menarik simpati insan sepak bola Mesir dan dunia. Ucapan belasungkawa pun mengalir untuknya, salah satunya dari Al Ahly.
Al Ahly yang tercatat tim papan atas Mesir, mengirim ucapan belasungkawa yang mengharukan untuk El-Selhadar agar amal dan ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa.
Ucapan belasungkawa yang berasa dari Al Ahly dan segenap insan sepak bola Mesir sendiri tak lepas dari sepak terjang El-Selhadar di dunia kulit bundar.
Baca Juga: Link Live Streaming Borneo FC vs Arema FC, Kick Off 20.30 WIB
Diketahui, sebelum menjadi pelatih,El-Selhadar merupakan pemain ternama dan disegani di Mesir. Tercatat ia pernah membawa Ismaily SC menjuarai liga serta trofi domestik lainnya.
Karena kabar meninggalnya El-Selhadar, El Magd pun menyatakan dalam masa berkabung selama enam hari dan membatalkan setiap pertandingan dalam rentang waktu tersebut untuk menghormati kepergiannya.