chatwithamelia.xyz - Pemain bertahan Bayern Munchen, Joshua Kimmich, mengalami nasib apes karena tak mau menjalani vaksinasi Covid-19.
Sejak awal November lalu, Joshua Kimmich tak pernah kelihatan batang hidungnya dalam sesi latihan tim Bayern Munchen. Sebab, dia harus menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Sebetulnya, Kimmich telah dinyatakan negatif Covid-19 pada 8 Desember lalu. Namun, pemain berusia 26 tahun ini nyatanya tak bisa langsung kembali merumput di lapangan.
Pasalnya, ia dinyatakan mengalami masalah serius pada paru-parunya. Hal ini karena infeksi Covid-19 sehingga terjadi komplikasi serius.
Akibatnya, Kimmich harus menepi hingga awal tahun 2022. Kini, pemain timnas Jerman itu menyesal dengan keputusannya yang menolak menerima vaksin Covid-19.
Sebelumnya, dia memang sempat membuat gempar publik karena menolak menjalani vaksinasi Covid-19. Dalam sebuah sesi wawancara dengan Bild, ia memang mengakui hal itu.
Menurut Kimmich, alasan utamanya menolak vaksinasi ialah karena merasa khawatir dengan efektivitas kandungannya. Apalagi, menurut dia, riset vaksin Covid-19 belum dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Meskipun demikian, ia juga siap menerima apa pun risiko yang dialaminya ketika menolak menjalani vaksinasi Covid-19.
Sebab, meski pada akhirnya terpapar Covid-19, sebetulnya ia juga tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan, Kimmich juga menyebut bahwa dia akan berubah pikiran dan menerima vaksin Covid-19 setelah kini mengalami sendiri akibatnya.
Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann, sebetulnya juga telah menyerahkan keputusan menerima vaksinasi kepada masing-masing individu pemainnya.
Namun, Nagelsmann juga mengingatkan bahwa pemainnya harus memahami konsekuensi yang dihadapi apabila menolak vaksinasi.
Sebetulnya, fenomena pesepak bola yang menolak menjalani vaksinasi Covid-19 bukanlah hal yang baru. Sebab, ada sederet nama pemain yang bersikap seperti Joshua Kimmich.
Sebuah survei yang digelar The Guardian pada Oktober lalu menunjukkan bahwa 2/3 dari pemain kasta tertinggi Liga Inggris ternyata belum mendapatkan vaksin dosis kedua.
Selain itu, tiga hingga lima pemain timnas Inggris juga menolak menjalani vaksinasi. Sebagian besar pemain memang termakan isu konspirasi.