chatwithamelia.xyz - Peluh belum usai setelah gagal total di Piala AFF 2020, Park Hang-seo sudah dibebani tugas berat oleh Federasi Sepak Bola Vietnan (VFF). Pelatih asal Korea Selatan itu diwajibkan meraih gelar juara di Piala AFF 2022 mendatang.
Seperti diketahui, Timnas Vietnam gagal meraih juara dalam gelaran Piala AFF 2020. Tim berjuluk The en Star Warriors ini tersingkir di semifinal dari Thailand dengan agregat 0-2.
Setelah kembali ke Vietnam, Park Hang-seo langsung dibebani tugas berat. Ia tak bisa santai-santai usai gagal mempertahankan Piala AFF.
Baca Juga: Sempat Bikin Panas Thomas Tuchel, Romelu Lukaku Akhirnya Melunak
Nyatanya Vietnam sudah menggelar sesi latihan setelah mereka menyelesaikan karantina sepulang dari Singapura.
Latihan tersebut dilakukan sebagai persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 babak ketiga. Meski sudah dipastikan tidak akan lolos, VFF menilai pertandingan itu tetap berharga.
"Meski sudah tidak ada lagi kesempatan untuk lolos, setiap pertandingan sangat berharga. Itu membantu parapemain terus mendekati level sepak bola teratas," tulis VFF dikutip dari situs resminya pada Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Gabung Persija, Irfan Jauhari Bersyukur Bisa Gabung Tim Besar
Selain itu, VFF juga menegaskan bahwa mereka ingin Park Hang-seo bisa membawa gelar Piala AFF yang akan kembali bergulir pada 2022.
"Pada 2022, selain menghadapi sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 babak ketiga, Vietnam menargetkan merebut kembali gelar juara di Piala AFF 2022," tegasnya.
Maka dari itu, Park Hang-seo harus fokus untuk membangun tim dari sekarang. Alhasil bukan tak mungkin bakal ada wajah baru yang akan mengisi skuad en Star Warriors.
Baca Juga: Usai Juarai Liga 2, Persis Solo Pinjamkan Dua Pemain ke Arema FC
Sebagai informasi, Vietnam masih harus bermain dalam empat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka akan bertandang ke Australia pada 27 Januari mendatang.
Kemudian Timnas Vietnam akan jadi tuan rumah menghadapi China (1 Februaru) dan Oman (24 Maret). Terakhir mereka bakal melawan Jepang (29 Maret).
Baca Juga: Kisah Thomas Gravesen, Eks Real Madrid yang Jadi Miliarder Gegara Poker