chatwithamelia.xyz - Bali United sudah dipastikan menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2020, tim berjuluk 'Serdadu Tridatu' tersebut bakal ditemani oleh PSM Makassar.
Hasil drawing dan pembagian grup pun sudah dilakukan. Bali United ada di Grup G, sedangkan PSM Makassar di Grup H, berdasarkan undian pada Senin (17/1/2021).
Di Grup G, Bali United akan bertemu dengan Kaya FC Iloilo. Lalu ada Kedah Darul Aman dan satu tim lain sebagai pemenang play-off Piala AFC 2020.
Baca Juga: 3 Pelatih yang Bisa Bangkitkan Performa Persija, Ada Seto Nurdiantoro
Menilik calon lawan Bali United, jalan mereka diprediksi tidak akan mudah. Berikut profil dari Kaya FC Iloio, calon lawan Bali United di Piala AFC.
Profil Kaya FC Iloilo
Karena Filipina tidak identik dengan sepak bola, maka sejarah Kaya FC berkaitan erat dengan olahraga bola basket yang begitu populer di sana.
Baca Juga: Real Madrid Belum Putuskan Kontrak Baru, Luka Modric Kalem
Pada awal 1990-an, Kaya FC terbentuk karena orang-orang yang bermain sepak bola di lapangan basket kampus International School Manila (ISM). Baru di Juli 1996, Kaya FC resmi menjadi klub sepak bola yang diketuai oleh Chris Hagedorn.
Kaya FC mengikuti kompetisi semi-profesional pada awal 2000-an, macam Globe Super Cup dan United Football League (UFL).
Setelah UFL resmi menjadi kompetisi sepak bola pro di Filipina pada 2009, Kaya FC pun menjadi tim lebih besar dengan sokongan dana dari sponsor.
Baca Juga: Profil Emma Hayes, Pelatih Wanita Chelsea yang Sabet Penghargaan FIFA 2021
Sempat mengalami naik-turun di musim 2011-14, Kaya FC sukses meraih trofi mayor pertama usai menyabet gelar UFL Cup 2015.
Lewat trofi itu, Kaya FC akhirnya mendapat kesempatan untuk ikut play-off AFC Cup 2016--yang menjadi kompetisi internasional pertama mereka.
Sayang, meski berhasil lolos dari fase grup, langkah Kaya FC Iloilo terhenti di babak 16 besar oleh wakil Malaysia, Johor Darul Takzim.
Baca Juga: Rangkuman Pernyataan Kontroversial Haruna Soemitro yang Bikin Geger Netizen
Semusim berselang, sepak bola Filipina mengambil langkah maju dengan membentuk liga yang lebih profesional bernama Philippines Football League (PFL) untuk menggantikan UFL.
Prestasi mereka dalam beberapa tahun terakhir pun cukup apik. Mereka menjadi runner-up PFL selama tiga musim beruntun dari 2018-2020.
Mereka juga menjadi kampiun dari PFL Cup pada musim 2018 dan 2021. Trofi teraktual itu pula yang membuat FC Kaya Iloilo berhasil mentas di Piala AFC 2022.
Kaya FC Iloilo sendiri tak asing dengan lawan dari Indonesia. Mereka pernah bermain melawan PSM Makassar di Piala AFC.
Namun, dari pertandingan melawan PSM Makassar, Kaya FC-Iloilo tidak pernah satu kalipun meraih kemenangan.