chatwithamelia.xyz - Timnas Wanita Indonesia bakal mendapatkan kesempatan berharga untuk berhadapan dengan sejumlah bintang sepak bola wanita di dunia saat berjumpa Australia pada laga pertama Grup B Piala Wanita 2022.
Sebab, skuad timnas Wanita Australia saat ini membawa beberapa pemain yang berstatus sebagai bintang pesepak bola putri.
Bahkan, salah satu di antaranya pernah menyabet gelar sebagai pesepak bola terbaik dunia versi FIFA pada penghargaan yang diberikan awal tahun ini.
Baca Juga: 3 Pemain Terlupakan yang Kembali' ke Timnas Indonesia
Berikut chatwithamelia.xyz menyajikan tiga nama pesepak bola wanita top di skuad Australia, yang salah satunya pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia kedua versi FIFA.
Di sektor lini tengah, timnas Wanita Australia memiliki satu pemain bintang yang sudah malang melintang bersama berbagai klub sepak bola di dunia. Nama yang dimaksud ialah Emily van Egmond.
Baca Juga: Jadi Pemain Baru Pilihan Shin Tae-yong, Sani Rizki Fauzi: Alhamdulillah
Gelandang berusia 28 tahun ini pernah berkarier di Liga Wanita Jerman bersama 1 FFC Frankfurt dan VfL Wolfsburg. Di Denmark, ia pernah bergabung dengan Fortuna Hjorring.
Selain itu, dua klub National Women’ Soccer League (NWSL) yang pernah menggunakan jasanya ialah Chicago Red Stars dan Orlando Pride.
Emily juga pernah bermain di Liga Inggris Wanita bersama West Ham United. Sementara itu, di Australia ia pernah bergabung dengan Canberra United, Western Sydney Wanderers, dan Newcastle Jets.
Baca Juga: Profil Terens Puhiri, Pemain Baru Timnas Indonesia yang Eks Liga Thailand
2. Kyah Simon
Nama kedua di skuad timnas wanita Australia yang juga berstatus sebagai pemain bintang ialah Kyah Simon. Striker berusia 30 tahun ini adalah sosok pemain yang berbahaya.
Saat ini, Kyah Simon berstatus sebagai penggawa tim putri Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Masuk Timnas Lagi, Terens Puhiri Siap Kerja Keras Demi Posisi Utama
Salah satu atribut paling mengesankan bagi Kyah Simon ialah statusnya sebagai pemain Australia pertama yang mencetak gol di ajang Piala Dunia Wanita, yakni pada edisi 2011.
Sebelum bergabung dengan Tottenham, Simon telah bermain bersama tim putri Sydney FC, Central Coast Mariners, Western Sydney Wanderers, dan Melbourne City.
Kemudian, dia mulai berkarier di luar negeri dan bergabung bersama Boston Breakers dan Houston Dash. Kiprahnya di Amerika Serikat itu mengantarkannya ke Eropa untuk bermain bersama PSV Eindhoven dan Tottenham Hotspur.
3. Sam Kerr
Bagi publik yang mengikuti dunia sepak bola wanita, Sam Kerr barangkali menjadi salah satu nama pesepak bola putri yang sudah tak asing lagi.
Pasalnya, saat ini pemain bernama lengkap Samantha May Kerr itu berstatus sebagai andalan di tim putri Chelsea pada ajang FA Women’s Super League.
Tak hanya itu, striker berusia 28 tahun ini juga dipercaya sebagai kapten timnas Wanita Australia.
Sejak tahun 2021, Sam Kerr mengukuhkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di National Women’s Soccer League (NWSL), kompetisi sepak bola di Amerika Serikat.
Tak hanya itu, Sam Kerr juga menjadi pesepak bola putri pertama yang meraih penghargaan en Boot di tiga benua yang berbeda.
Hal itu diraih setelah ia menjadi top scorer di W-League (Asia) pada 2017/2018 dan 2018/2019, di NWSL (Amerika Serikat) pada 2017, 2018, dan 2019, sertai FA WSL (Eropa) di 2020/2021.
Yang terbaru, Sam Kerr sukses menduduki urutan kedua di penghargaan FIFA Women’s Player of the Year.
Sayangnya, dia harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Alexia Putellas, pemain Barcelona, yang duduk di urutan pertama.