chatwithamelia.xyz - Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) telah resmi mengakhiri kerja sama dengan Datuk K Rajagobal sebagai pelatih tim nasional.
Datuk K Rajagobal telah resmi mengakhiri masa pekerjaannya lebih cepat pada akhir Januari 2022 ini meskipun kontraknya masih tersisa satu tahun.
Sebelumnya, Datuk K Rajagobal resmi mendapatkan pekerjaan baru dari FABD untuk melatih timnas Brunei pada 1 Desember 2020.
Baca Juga: Profil Risto Vidakovic, Pelatih asal Bosnia yang 'Bohongi' Borneo FC
Dari laporan yang ditulis Asean Football, keputusan yang diambil oleh FABD memang sulit dibuat karena Rajagobal telah melakukan pekerjaan yang apik sejak Februari tahun lalu.
Namun demikian, pandemi Covid-19 membuat kedua belah pihak kesulitan untuk merencanakan pertandingan uji coba internasional.
Bahkan, sebelumnya mereka juga gagal berpartisipasi pada kejuaraan Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Perbedaan Duet Witan-Egy saat Bersama FK Senica dengan di Timnas Indonesia
“Sebagai apresiasi atas kontribusinya, FABD mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya yang singkat tetapi memberi dampak positif,” bunyi pernyataan resmi FABD.
“Kami sedih melihatnya pergi dengan cara yang tidak sesuai dengan waktu yang seharusnya,” FABD melanjutkan.
Semenjak berada di bawah asuhan Rajagobal, timnas Brunei Darussalam memang tidak pernah menghadapi pertandingan internasional.
Baca Juga: Ini Alasan Fakhri Husaini Ditunjuk Jadi Pelatih Borneo FC
Mereka juga harus mengundurkan diri dari pertandingan play-off Piala AFF 2020 melawan Timor Leste.
Meskipun demikian, mantan pelatih yang sukses mengantarkan timnas Malaysia menjuarai Piala AFF 2010 itu berhasil mencatat sejumlah kemenangan saat menghadapi tim lokal.
Ketika beruji coba kontra Kasuka FC pada Maret 2021, timnas Brunei Darussalam menang empat gol tanpa balas. Ini menjadi laga debut Rajagobal sebagai pelatih timnas Brunei.
Baca Juga: 3 Alasan Shin Tae-yong Perlu Coba Ricky Fajrin di Timnas Indonesia
Kemudian, mereka juga bermain imbang 1-1 saat berjhadapan dengan tim pilihan Liga Super Brunei.
Keputusan FABD ini jelas menimbulkan kehebohan di kalangan pendukung timnas Brunei Darussalam. Sebab, mereka memiliki harapan besar kepada Rajagobal.
Eks-pelatih PKNS FC itu diharapkan mampu membawa prestasi bagi timnas asal Negeri Petro Dollar itu di ajang internasional.
Sebab, saat ini timnas Brunei berada di urutan ke-188 peringkat FIFA dan sudah lama tak meraih gelar juara di tingkat internasional.
Satu-satunya prestasi terbaik Brunei dalam beberapa tahun terakhir ialah mengakhiri persaingan di peringkat keempat Piala Solidaritas AFC 2016.