chatwithamelia.xyz - Kabar mengejutkan datang dari hajatan Piala Afrika 2021. Sejumlah fan berencana membakar salah satu rumah penggawa Timnas Sierra Leone, Kei Kamara.
Kejadian ini adalah buntut amarah yang dilakukan suporter Sierra Leone. Pada saat jumpa Guinea Khatulistiwa, Kamis (20/1), Kamara gagal menuntaskan peluang dari titik putih.
Padahal, itu adalah kans yang besar untuk menyamakan kedudukan. Sempat tertinggal via gol Pablo Ganet di menit 38, si pencetak gol justru membuat pelanggaran di kotak terlarang.
Baca Juga: Kabar Taisei Marukawa Diincar Persis Solo Mencuat, Agen Bereaksi
Alhasil, wasit kemudian menunjuk titik putih. Namun sayang, eksekusi tembakan 12 pass Kamara gagal berujung gol karena dimentahkan oleh Jesus Owono.
Goal International melaporkan bahwa atas kegagalan itu, fan Sierra Leone mengamuk. Mereka berencana untuk membakar rumah Kamara.
Kekecewaan itu cukup beralasan. Sebab, dalam 25 tahun belakangan, Sierra Leone tak pernah ambil bagian di Piala Afrika. Dan barulah pada edisi kali ini, mereka tampil di putaran final.
Baca Juga: Pemain Timnas Wanita Indonesia Sempat Stres usai Dihajar Australia 0-18
Insiden kekecewaan penonton coba diredam oleh mantan kepala negara Sierra Leone, Ernest Komara. Dia membela Kamara dan tetap mengapresiasi pasukan negara meski hasil tak sesuai ekspektasi
"Kamara, Anda telah bermain dengan baik. Tidak perlu terlalu kecewa pada diri sendiri. Banyak yang juga gagal mengeksekusi penalti," kata dia dikutip dari Twitter pribadinya.
"Sierra Leone bisa bangkit lagi dan melakukan yang lebih baik di lain waktu. Terima kasih banyak kepada tim dan para bintang Sierra Leone," jelasnya.
Baca Juga: Pacaran dengan Ronaldo, Georgina Rodriguez Ngaku Tak Suka Sepak Bola