chatwithamelia.xyz - Piala AFF U-23 akan segera bergulir dalam waktu dekat. Ajang ini sendiri akan dimulai dari fase grup yang terdiri dari tiga grup. Salah satu grup yang paling menjadi sorotan adalah grup C.
Piala AFF U-23 akan digelar pada Februari tahun ini, tepatnya pada tanggal 14 hingga 26 Februari. Adapun Kamboja ditunjuk menjadi tempat penyelenggaraan dua tahunan ini.
Sejatinya, Piala AFF U-23 pada 2022 ini digelar pada 2021 lalu. Hanya saja, pandemic tak memungkinkan untuk menggelar ajang ini.
Baca Juga: Meredup, Striker Lokal Malaysia Disebut Tergusur Pemain Asing
Piala AFF U-23 tahun ini pun menjadi penyelenggaraan ketiga. Sebelumnya, ajang ini digelar pada 2005 dan 2019 lalu, di mana Thailand dan Indonesia menjadi kampiun di dua edisi awal.
Piala AFF U-23 pun akan dimulai dari babak grup terlebih dahulu. Nantinya akan ada tiga grup yang berisikan 11 negara.
Grup A diisi oleh Kamboja, Timor Leste, Filipina dan Brunei Darussalam. Sedangkan grup B diisi oleh Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Laos.
Baca Juga: Malaysia Diminta Tiru Timnas Indonesia, Berprestasi Meski Krisis Striker
Berbeda dengan dua grup A dan B, grup C sendiri hanya akan diisi oleh tiga negara saja. Uniknya, grup ini diisi oleh negara-negara dengan kultur sepak bola terkuat di Asia Tenggara, yakni Thailand, Vietnam dan Singapura.
Dengan fakta hanya juara grup dan satu Runner Up terbaik yang akan lolos ke semifinal, maka pertarungan di grup C ini diyakini akan berlangsung begitu ketat.
Oleh karenanya, ada baiknya untuk menakar peta persaingan grup C Piala AFF U-23 dari setiap tim.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Gelar Uji Coba Jelang Piala AFF U-23
1. Thailand
Timnas U-23 Thailand tentu akan menjadi favorit untuk keluar sebagai juara grup. Hal ini tak lepas dari keinginan para Pasukan Gajah Perang Muda untuk menyandingkan gelar Piala AFF 2020 yang didapat tim senior dengan gelar Piala AFF U-23.
Untuk edisi kali ini, Thailand hanya membawa tim U-19 ke ajang Piala AFF U-23 ini. Tercatat, hanya ada satu pemain yang berusia di atas 20 tahun yakni Anusak Jaiphet.
Baca Juga: Seri 4 Liga 1 Dipastikan Berlanjut Meski Didera Badai Covid-19
Ada alasan khusus mengapa Thailand memilih membawa tim U-19. Hal ini tak lepas dari keinginan untuk menambah jam terbang dan mental bertanding para pemain mudanya.
Para pemain muda ini pun bukanlah pemain kacangan. Ada nama Tony Laurent-Gonnet yang pernah menimba ilmu di klub Prancis, Montpellier.
Lalu ada Olaxon A Tamba yang baru berusia 18 tahun, namun telah masuk ke tim U-23 dan digadang-gadang sebagai calon penyerang masa depan Thailand.
2. Vietnam
Hampir sama dengan Thailand, Vietnam juga membawa para pemain muda di Piala AFF U-23 ini. Diketahui, The en Stars membawa tim U-21.
Vietnam membawa tim U-21 di Piala AFF U-23 untuk mempersiapkan tim jelang Piala Asia U-23 mendatang. Dengan kata lain, para pemain yang dibawa pun bukanlah pemain kacangan.
Selain itu, Vietnam juga akan diasuh oleh pelatih berpengalaman pada sosok Dinh The Nam yang pernah mencatatkan prestasi membawa Vietnam U-16 lolos ke perempat final Piala Asia U-16.
Dengan kata lain, Vietnam tak bisa diremehkan begitu saja dan diyakini bisa lolos kendati bermodalkan pemain muda dan dilatih oleh Dinh The Nam pada Piala AFF U-23 2022 nanti.
3. Singapura
Singapura bisa dikatakan menjadi tim terlemah di grup C Piala AFF U-23. Meski demikian, The Lions muda tak bisa disepelekan begitu saja.
Kegagalan di Piala AFF 2020 lalu membuat Singapura berbenah, salah satunya dalam urusan kepelatihan. Belakangan ini, The Lions disebut akan merekrut Luis Milla.
Singapura pun bukannya tanpa modal penting jelang Piala AFF U-23 nanti. Saat ini dilaporkan The Lions muda tengah menjalani serangkaian uji coba untuk mematangkan permainan.
Singapura pun tak hanya ingin menjadi pelengkap di grup C, dan akan mencoba merusak hegemoni Thailand dan Vietnam agar bisa menebus kesalahan di Piala AFF 2020 lalu.