chatwithamelia.xyz - Dua tim resmi mengundurkan diri dari turnamen Piala AFF U-23 2022 yang digelar di Kamboja yakni Timnas Indonesia U-23 dan Myanmar U-23.
Kebijakan tersebut diambil oleh federasi sepak bola kedua tim lantaran pandemi Covid-19 yang mengancam keselamatan dan kesehatan.
Penyelenggra Piala AFF U-23 2022 dilaporkan makin memperketat peraturan setelah Timnas Indonesia dan Myanmar mundur.
Baca Juga: Efek Pratama Arhan, Follower Tokyo Verdy Meningkat Drastis
Menyadur TheThao24, Rabu (16/2/2022), tim yang berpartisipasi di Piala AFF U-23 2022 diminta untuk menerapkan closed bubble demi mencegah hal terburuk.
Dalam sistem tersebut, ada beberapa aturan khusus di antaranya pemain tidak diizinkan mandi di tempat latihan dan pertandingan, tidak boleh berjabat tangan.
Lalu pemain tidak boleh berpelukan untuk merayakan gol, dilarang meludah sembarangan, wajib berganti baju, tida berbagi barang.
Baca Juga: Deretan Pemain Indonesia yang Berkarier di Liga Jepang, Terbaru Pratama Arhan
Barang siapa yang melanggar, maka akan dikenai denda sebesar 227 juta dong Vietnam atau setara Rp 142 juta rupiah.
Aturan tersebut dibuat untuk memastikan keamanan semua tim dari penyakit. Oleh karenanya, para pemain mesti mematuhinya jika tidak ingin didenda.
Setelah Timnas Indonesia dan Myanmar mundur, Grup B Piala AFF U-23 2022 hanya tersisa dua tim yakni Malaysia dan Laos. Sementara grup A dan C masih lengkap.
Baca Juga: Profil Hideki Nagai, Pelatih Tokyo Verdy Klub Baru Pratama Arhan
Masing-masing tim akan bertanding untuk menentukan siapa yang berkah melaju ke babak berikutnya di Piala AFF U-23 2022.