chatwithamelia.xyz - Momen langka tercipta di kasta teratas Liga Belgia atau Jupiler Pro League saat dua pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh dan Radja Nainggolan saling berhadapan satu sama lain.
Duel antara dua pemain keturunan ini tercipta di pekan ke-28 Jupiler Pro League 2021/22 saat Royal Antwerp yang dibela Radja Nainggolan menjamu KV Mechelen yang diperkuat Sany Walsh, Minggu (20/02/22).
Dalam duel yang berlangsung di Bosuil Stadion itu, Royal Antwerp yang berstatus tuan rumah menelan kekalahan 1-2 dari KV Mechelen.
Baca Juga: Persib Bandung Hajar PSM 2-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
KV Mechelen yang berstatus tim tamu, langsung menggebrak dengan mencetak dua gol dalam waktu singkat, masing-masing di menit ke-24 lewat Hugo Cuypers dan menit ke-26 lewat Nikola Storm.
Sedangkan gol tuan rumah baru datang di menit ke-83 lewat Michael Frey. dari kubu tuan rumah ini tak mampu mengejar ketertinggalan atas tim tamu.
Baca Juga: PSSI Kembali Incar Pemain Keturunan di Eropa usai Shayne Pattynama Mau Gabung Timnas
Dalam duel ini, nama Sandy Walsh dan Radja Nainggolan menjadi pusat perhatian. Pasalnya, keduanya memiliki darah keturunan Indonesia.
Keduanya bermain sejak menit pertama dan berjibaku membela timnya selama 72 menit, setelah Radja Nainggolan ditarik keluar dan digantikan Johannes Eggestein.
Pertemuan kedua pemain ini pun bahkan diabadikan oleh KV Mechelen dalam sebuah unggahan, dengan membawa nama Indonesia.
Baca Juga: 'Ter Arhan Arhan', Bintang Tokyo Verdy Mulai Belajar Bahasa Indonesia
“Sandy vs Radja. The Battle of Indonesia,” bunyi unggahan KV Mechelen di media sosial Instagram.
Dalam duel ini, Sandy Walsh unggul atas Radja Nainggolan. Selain karena timnya menang, pemain berusia 26 tahun itu juga mencetak satu assist.
Assistnya tersebut dibuat pada gol kedua KV Mechelen yang dibuat Nikola Storm. Sandy Walsh yang bergerak di sisi kanan, mampu melepaskan umpan terukur yang disambar rekan setimnya hingga berbuah gol.
Baca Juga: Momen David da Silva Cetak Gol Tercepat di Era Liga 1, Cuma Butuh Waktu 12 Detik
(Kontributor: Vikal Pamungkas)