chatwithamelia.xyz - FIFA membuat keputusan mengejutkan dengan melarang Rusia tampil di ajang interasional, termasuk Piala Dunia 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut. UEFA juga memutus kemitraan dengan raksas energi Rusia, Gazprom.
Tim putra Rusia dijadwalkan bermain dalam babak playoff kualifikasi pada Maret untuk Piala Dunia Qatar akhir tahun ini, sementara tim putrinya telah lolos ke putaran final Piala Eropa di Inggris yang akan digelar Juli.
Pengumuman itu juga mempengaruhi klub-klub Rusia yang terlibat dalam kompetisi Eropa.
Baca Juga: Persebaya Menang atas Madura United, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
"FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional maupun klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata badan sepakbola dunia dan Eropa itu dalam pernyataan bersama seperti dikutip AFP.
Tim putra Rusia dijadwalkan bermain melawan Polandia pada babak semifinal playoff kualifikasi Piala Dunia pada 24 Maret, dan mungkin akan menghadapi Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret guna memperebutkan satu tempat putaran final di Qatar akhir tahun ini.
Tapi tiga calon lawan mereka memboikot pertandingan itu.
Baca Juga: Persipura Sikat Borneo FC 2-1, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
Pada Minggu FIFA sudah mengumumkan tim Rusia dibolehkan terus bermain di bawah nama Persatuan Sepak Bola Rusia, memainkan pertandingan kandang di wilayah netral dan di stadion tertutup, dan tanpa bendera serta lagu kebangsaan Rusia.
Tetapi tindakan itu dianggap belum cukup dan disebut "sama sekali tidak dapat diterima" oleh presiden Federasi Sepakbola Polandia Cezary Kulesza seraya menegaskan Polandia tidak akan memainkan playoff Piala Dunia melawan Rusia, "tidak peduli apa nama timnya."
FIFA lalu berubah pendirian Senin dengan menendang Rusia keluar dari turnamen utama olahraga itu.
Baca Juga: Profil Caoimhin Kelleher, Kiper yang Jadi Pahlawan Liverpool di Final Carabao Cup
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan bersolidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina," tambah FIFA dan UEFA.
"Kedua presiden (Gianni Infantino dan Aleksander Ceferin) berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian antar-masyarakat."
(Antara)
Baca Juga: 5 Atlet Rusia yang Dekat dengan Putin, Salah Satunya Digosipkan Jalin Hubungan Spesial