chatwithamelia.xyz - Mantan pemain Arsenal, Oleg Luzhny ceritakan kondisi mencekam Ukraina setelah bergabung dengan pasukan Territorial Defence Dorce atau tentara sukarelawan Menteri Pertahanan Ukraina.
Oleg Luzhnyi merupakan putra asli Ukraina kelahiran Lviv, meski usianya tak lagi muda ia mengaku tidak bisa tinggal diam melihat negaranya hancur karena Rusia.
Alasan Oleg Luzhny bergabung pasukan sukarelawan juga tak lepas dari niat masyarakat Ukraina pada umumnya, menyatakan kesetiaan pada bangsa dan negara.
Baca Juga: Beri Salam Pakai Bahasa Jepang, Pratama Arhan Tertawa Gara-gara Ini
Mantan pemain Arsenal ini tak kuasa melihat masyarakat negaranya hidup tanpa gas, listrik serta makanan setelah separuh kota dihancurkan pasukan Rusia.
"Sama seperti masyarakat Ukraina lainnya yang menyatakan kesetiaannya kepada bangsa dan negara, saya pun melakukan hal serupa," ucap Luzhnyi dikutip dari Mirror.
"Saya kembali ke Ukraina demi membela Tanah Air kami. Alasan saya bergabung dengan Territorial Defence Force sejatinya cukup sederhana.''
Baca Juga: Jadwal German Open 2022 Hari Ini: Tiga Wakil Indonesia Bertanding
"Saya melihat warga dibiarkan hidup tanpa gas, listrik, air, dan makanan. Selain itu, seluruh kota yang menjadi tempat tinggal kami turut dihancurkan hingga tak tersisa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Oleg tak segan menceritakan bagaimana kondisi negaranya dengan masyarakat yang setiap saat menangis karena serangan Rusia.
Sirene berbunyi sebanyak tiga sampai empat kali disertai ledakan, bahkan di malam hari pun masyarakat dibuat panik dengan itu.
Baca Juga: Puncaki Top Skor Liga 1, Bomber Bali United Ilija Spasojevic Lempar Candaan
"Situasinya begitu tegang. Sirene selalu berbunyi tiga atau empat kali dalam sehari, bahkan di malam hari," ujar Oleg.
"Orang-orang begitu panik ketika ada ledakan yang terjadi di sekitar tempat tinggal mereka. Wanita dan anak-anak berlarian ketakutan demi menghindari ledakan tersebut," imbuhnya.
Oleg Luzhny merupakan salah satu pemain Arsenal yang mengenyam kesuksesan medio 1999-2004, satu trofi Liga Inggris dan dua trofi Piala FA.
Baca Juga: Ilija Spasojevic Tampil Ciamik, Eks Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Bereaksi
Ia merupakan pemain andalan Dynamo Kyiv sebelum memukau publik Highbury, meskipun tak secemerlang saat masih membela klub papan atas Ukraina itu.
(Kontributor: Eko Isdiyanto)