chatwithamelia.xyz - Bruno Rodriguez pernah menjadi salah satu penyerang potensial yang dimiliki oleh Prancis. Namun, kini hidupnya berjalan miris.
Pada masanya, Bruno Rodriguez merupakan pemain yang kenyang bermain di kompetisi sepak bola Prancis dengan sederet klub-klub besar macam PSG dan AS Monaco.
Di usianya yang kini menginjak 49 tahun, dia harus kehilangan salah satu kakinya karena harus diamputasi.
Baca Juga: Diultimatum, Akun Netizen Penghina Istri Andritany Ardhiyasa Lenyap
Pemain kelahiran Prancis, 25 November 1972, itu pensiun sebagai pesepakbola profesional pada 2005. Tetapi sejak saat itu dia berjuang dengan rasa sakit kronis akibat aktivitasnya di lapangan sepak bola.
Selama bermain lebih dari 15 tahun, Bruno Rodriguez sudah menderita sakit di pergelangan kakinya.
Diduga rasa sakit di pergelangan kaki kanannya ini adalah efek samping dari penggunaan obat penghilang rasa sakit saat menjadi pemain.
Baca Juga: Siapkan Rp50,4 Triliun, Media Arab Saudi Siap Akuisisi Chelsea dari Abramovich
Usai menjalani amputasi, sederet dukungan diberikan untuk Bruno Rodriguez. Asosiasi Pesepakbola Profesional Prancis (UNFP), misalnya, yang memberi dukungan atas nasib Bruno.
"Dia adalah salah satu striker yang menandai sepakbola kami dari awal 1990-an hingga 2000-an. UNFP mengirimkan kekuatan dan keberanian untuk Bruno Rodriguez, yang harus, setelah efek dari karier sepakbolanya, memutuskan untuk mengamputasi kaki karena penderitaan permanen," bunyi pernyataan UNFP.
Dukungan juga mengalir dari mantan klub Bruno Rodriguez, PSG, yang memberikan pesan dukungan.
Baca Juga: All England 2022: Kevin/Marcus Siap Habis-habisan Demi Gelar Ketiga
"Paris Saint-Germain mengirimkan pesan dukungan kepada mantan striker Bruno Rodriguez, keluarganya, dan orang-orang yang dicintainya dalam cobaan berat ini. Klub memberi anda semua kekuatan dan berharap dapat menyambut anda sesegera mungkin di Parc des Princes,'" bunyi pertanyaan PSG.
Adapun, perjalanan karier Rodriguez dimulai pada 1989 dengan membela Monaco. Dia kemudian pindah ke Bastia pada 1993 dan mampu mencuri perhatian dengan mencetak 19 gol dari 55 pertandingan.
Dia kemudian bermain sebentar di Strasbourg sebelum bergabung dengan Metz, di mana dia berhasil menunjukkan performa terbaiknya antara 1997 dan 1999, mencetak 30 gol melalui 73 penampilan.
Baca Juga: Mulai Tanding Besok, Berikut Jadwal Siaran Langsung All England 2022
PSG kemudian merekrutnya dan dia mencetak enam gol dalam satu musim di Paris. Sebelum bergabung dengan PSG, dia dipinjamkan ke Bradford yang kemudian dibatalkan setelah lima pertandingan.
Rodriguez dijual ke Lens pada musim panas 2000 dan selama empat tahun berikutnya ia dipinjamkan ke Guingamp, Rayo Vallecano, Ajaccio dan mantan klubnya Metz, sebelum dijual ke Clermont Foot untuk musim 2004-05.
Kontributor: Aditia Rizki