chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, mengimbau rekan senegaranya, Erik ten Hag, agar tak menjadi manajer Manchester United dan memilih klub lain saja.
Sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Ten Hag sudah diwawancarai United untuk menjadi manajer baru mereka.
Namun van Gaal yang melatih United dari 2014 sampai 2016 meminta pelatih berusia 52 tahun itu agar berpikir dua kali.
Baca Juga: Marah Dianggap Segera Pensiun, Cristiano Ronaldo: Pertanyaannya Itu-itu Saja!
"Saya kira Ten Hag adalah pelatih hebat. Saya sudah mengatakan hal itu berkali-kali," kata Van Gaal dalam konferensi pers seperti dikutip laman ESPN, Senin.
"Pelatih hebat memang bagus untuk Man United. Tapi Man United itu klub komersial. Itu pilihan yang sulit bagi pelatih. Sebagai pelatih, Anda harus memilih klub sepak bola," sambung van Gaal
Van Gaal yang kembali menangani Belanda tahun lalu, mengkritik rencana tur pramusim United selama musim panas pertamanya sebagai pelatih pada 2014.
Baca Juga: Elkan Baggott 2 Kali Tembus Tim Utama, Ipswich Town Bisa Hemat Tak Belanja Pemain
Dia mengeluhkan United karena terlalu fokus menghasilkan uang dan tidak cukup mempersiapkan pemain menghadapi musim baru.
"Kita harus bersiap menghadapi musim baru dan ketika Anda melakukan kegiatan komersial dan jarak yang begitu mengerikan, dengan harus sering terbang dan jet lag, itu tidak positif untuk persiapan yang baik," kata dia saat itu.
Van Gaal kemudian menjuarai Piala FA pada 2016 tetapi dipecat segera setelah itu untuk digantikan oleh Jose Mourinho.
Baca Juga: Bukan Asnawi Mangkualam, Ini Sosok yang Bikin Shin Jae-hyuk Cemburu
Ten Hag adalah satu dari empat nama dalam daftar calon pelatih United, bersama Mauricio Pochettino, Luis Enrique dan Julen Lopetegui.
Sumber-sumber ESPN menyebutkan United percaya pelatih Belanda itu cocok melatih Old Trafford tetapi mereka belum memutuskan siapa calon yang pasti.
"Saya tidak akan menyamai kariernya," tambah Van Gaal. "Jika dia menginginkan itu, dia akan menelepon saya. Kami bercakap satu sama lain. Dia harus memilih klub sepak bola, bukan klub komersial."
Baca Juga: Usai Kalahkan Daegu University, Shin Tae-yong Lakukan Evaluasi Unik untuk Timnas Indonesia U-19
(Antara)