chatwithamelia.xyz - Peluang Timnas Italia tampil di Piala Dunia 2022 sedikit terbuka meski sudah dipastikan tersingkir usai kalah dari Makedonia Utara 0-1 di semifinal playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Peluang Italia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2022 muncul setelah isu bahwa FIFA akan mencoret Iran dari daftar peserta.
Melansir Football Italia, Iran terancam dicoret FIFA karena melarang wanita ke stadion. Posisinya disebut-sebut bisa digantikan timnas Italia.
Baca Juga: Main di Tokyo Verdy, Pratama Arhan Bakal Jalani Puasa Ramadan Lebih dari 15 Jam
Teori itu dilontarkan oleh Sport Mediaset, diikuti oleh Sky Sport Italia dan Sportitalia. Begini skenarionya.
Iran telah berulang kali melakukan pelanggaran dengan tak memperbolehkan kaum wanita menyaksikan sepak bola di stadion.
Teranyar, mereka tak memperbolehkan sekitar 2.000 wanita masuk ke stadion untuk menyaksikan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara Iran vs Lebanon. Padahal, wanita-wanita itu sudah membeli tiket.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Concacaf: Meksiko dan Amerika Lolos, Kosta Rika ke Playoff
Iran memenangkan pertandingan 2-0, tetapi sudah diperingatkan oleh FIFA pada 2019 untuk berhenti melarang wanita dari tribun.
Anggota Federasi Sepak Bola Iran Mehrdad Seradschi menulis di Twitter bahwa dia mendengar 'berita yang mengkhawatirkan dari FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia'.
Pendekatan paling ekstrem adalah FIFA mengeluarkan Iran dari Piala Dunia 2022, di mana mereka telah lolos ke putaran final.
Baca Juga: Jadwal Padat, Skuad Timnas Indonesia U-23 Terancam Tak Bisa Mudik Lebaran
Jika itu terjadi, secara teori FIFA dapat mempromosikan satu negara untuk menggantikan Iran. Salah satunya dengan menggunakan syarat koefisien tertinggi di peringkat dunia.
Skema itu akan membuat Italia yang merupakan jawara EURO 2020 bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar menggantikan Iran.
Timnas Italia sebelumnya harus tersingkir dari semifinal playoff Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa usai kalah 0-1 dari Makedonia Utara.
Baca Juga: Unek-unek Mario Balotelli soal Kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2022
(Arief Apriadi)