chatwithamelia.xyz - Berikut deretan pesepak bola yang menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sejak kompetisi Liga 1 digelar pada 2017 silam.
Tak terasa gelaran Liga 1 akan memasuki tahun kelima penyelenggaraan. Dijadwalkan edisi kelima kasta sepak bola tertinggi Indonesia ini akan berlangsung pada Juli 2022 mendatang.
Era Liga 1 digelar sejak tahun 2017 silam, di mana di edisi pertama penyelenggaraan, Bhayangkara FC keluar sebagai juara.
Baca Juga: Kisah Manis Joaquin Sanchez, Bawa Real Betis Juara Copa del Rey 2 kali dengan Rentang 17 Tahun
Di edisi kedua atau pada 2018, Persija Jakarta yang berhasil menggondol gelar juara liga yang merupakan gelar ke-11 nya di pentas sepak bola Indonesia.
Di edisi ketiga atau pada musim 2019, Bali United yang di edisi pertama hanya jadi Runner Up, mampu meraih titel di kasta teratas Indonesia.
Pada tahun 2020, Liga 1 sempat diadakan di awal-awal pekan saja. Setelahnya, liga harus ditunda dan dibubarkan seiring adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Antonio Rudiger Dikabarkan Gabung Real Madrid, Dapat Kontrak Jangka Panjang
Barulah di tahun 2021-2022 ini liga kembali digelar, di mana lagi-lagi Bali United berhasil menjadi kampiun di edisi keempat ini.
Memasuki edisi kelima yang rencananya akan Kick Off pada 27 Juli 2022 nanti, ada baiknya melihat sederet fakta unik dalam penyelenggaraan Liga 1.
Salah satunya mengenai pemain dengan jumlah penampilan paling banyak, berdasarkan menit bermain yang mereka jalani di Liga 1.
Baca Juga: 4 Bintang Timnas Indonesia yang Kariernya Hancur usai Piala AFF 2010, Nomor 1 Pensiun Dini
Siapa sajakah pemain dengan jumlah laga terbanyak berdasarkan menit bermainnya itu? Berikut daftarnya.
1. Aaron Evans
Aaron Evans merupakan pesepak bola berkebangsaan Australia. Tercatat, di musim lalu dirinya merupakan penggawa PSS Sleman.
Baca Juga: Ikut TC Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ridwan Berharap Masuk Skuat Inti di SEA Games 2021
Pemain berusia 27 tahun ini sudah malang melintang di sepak bola Tanah Air, di mana dirinya pernah membela Barito Putera dan PSM Makassar.
Aaron Evans datang ke Indonesia pada tahun 2017. Sejak saat itu dirinya selalu menjadi andalan timnya, dengan jumlah penampilan sebanyak 123 laga dan menit bermain sebanyak 10884 menit di Liga 1.
Bergeser ke ibu kota, ada nama Riko Simanjuntak yang merupakan winger andalan dari kampiun Liga 1 2018, Persija Jakarta.
Pemain berusia 30 tahun ini merasakan atmosfer Liga 1 usai diboyong oleh Persija pada awal musim Liga 1 2018 dari Semen Padang.
Sejak saat itu, dirinya menjadi andalan Persija dengan jumlah penampilan sebanyak 120 laga dan menit bermain sebanyak 10126 menit bermain di Liga 1.
Bersama Riko Simanjuntak, Johan Ahmad Farizi menjadi salah satu pemain lokal yang diandalkan di Liga 1. Total ia telah bermain sebanyak 124 laga dengan jumlah menit mencapai 10094 menit.
Johan merupakan pemain terloyal di kubu Arema FC. Ia merupakan jebolan tim muda Singo Edan dan terus berseragam tim asal Malang itu hingga saat ini. Karena kesetiaannya itu, pemain yang kini telah berusia 31 tahun itu didapuk sebagai kapten tim.
Sederet prestasi telah ia catatkan bersama Arema, dari juara liga era ISL hingga juara Piala Presiden. Hanya saja, Johan belum pernah membawa Singo Edan meraih titel Liga 1.
4. Rohit Chand
Rekan setim Riko Simanjuntak di Persija, Rohit Chand juga masuk dalam daftar ini dengan jumlah penampilan sebanyak 119 laga, dan menit bermain sebanyak 10090 menit.
Rohit Chand memang selalu menjadi andalan bagi Persija, mengingat dirinya bisa beroperasi di berbagai posisi, baik di lini tengah dan lini belakang.
Ia pun tercatat sebagai pemain asing terlama di Indonesia. Salah satu prestasi terbaiknya adalah merengkuh gelar pemain terbaik saat membawa Persija menjadi juara Liga 1 2018.
5. Wiljan Pluim
Dari PSM Makassar, ada nama gelandang flamboyan, Wiljan Pluim yang telah mencatatkan 113 laga di Liga 1 dengan memainkan 10084 menit pertandingan.
Sama seperti Rohit Chand, Wiljan Pluim menjadi pemain asing yang paling betah di Liga 1. Sejak datang ke Indonesia, ia hanya membela satu klub saja yakni PSM Makassar.
Ia datang sebelum era Liga 1 dimulai, yakni pada 2016 dari Becamex Binh Duong. Sejak saat itu, dirinya menjadi ruh permainan PSM sekaligus menyandang ban kapten bagi tim berjuluk Juku Eja itu