chatwithamelia.xyz - Semenjak diambil alih taipan Uni Emirat Arab, Manchester City menjelma sebagai klub besar dengan sederet pemain bintang, meskipun beberapa di antaranya memilih pergi demi mencapai kesuksesan.
Pergi dari Manchester City sepertinya bukan pilihan buruk yang diambil beberapa pemain, justru para pemain ini menuai kesuksesan setelah hengkang dari Stadion Etihad.
Hal ini tentu menarik jika diperhatikan lebih mendalam, mengingat ketatnya persaingan di dalam tubuh Manchester City yang memiliki banyak pemain top.
Baca Juga: Rafathar 'Diledek' Suporter PSIS Semarang, Netizen: Anak Kecil, Kasihan Mentalnya
Lantas siapa saja pemain buangan Manchester City yang justru mencapai puncak kesuksesan dalam kariernya setelah pergi dari Stadion Etihad? berikut di antaranya.
1. Jadon Sancho
Pergi dari Man City dari yang bukan siapa-siapa, kariernya menanjak setelah bergabung dengan Borussia Dortmund di tahun 2017.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022, Filipina Jadi Lawan Perdana
Mencetak 50 gol dan 64 assist dalam 137 pertandingan, torehan impresif itulah yang membuat Manchester United berani memboyong mantan pemain Man City itu.
Klub berjuluk Setan Merah itu bahkan rela mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan jasa Sancho dari Dortmund.
2. Carlos Tevez
Baca Juga: Nilai Sejarah Tinggi, Sabuk Juara Muhammad Ali Laku Rp 92,5 Miliar
Tevez menjadi salah satu rekrutan tersukses Manchester City usai klub dibeli Sheikh Mansour, satu gelar Premier League dan Piala FA sebagai gantinya.
Meski begitu, ketajaman Tevez dinilai sudah uzur dan membuat Man City kemudian melepasnya ke Liga Italia Serie A bersama Juventus.
Tanpa diduga, Tevez justru menggila bersama Si Nyonya Tua, torehan 50 gol dalam 95 laga dengan dua scudetto dan satu gelar Copa Italia.
Baca Juga: Media Malaysia Soroti Robohnya Pagar Pembatas Tribune Stadion JIS
3. Nicolas Anelka
Nicolas Anelka merupakan pemain andalan Man City sebelum era Sheikh Mansour lahir, penyerang tajam yang sukses mencatatkan 45 gol dari 103 pertandingan selama di Maine Road.
Meskipun pada akhirnya dilepas ke Fenerbahce, setelah itu merapat ke Stamford Bridge dan menuai kejayaan bersama Chelsea.
Torehan 59 gol dengan satu gelar Premier League dan dua Piala FA sudah cukup membuktikan kesuksesan pemain asal Prancis itu.
Karier Kasper bersama Manchester City hanya seumur jagung dan cuma mencatat 8 penampilan setelah lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.
Hingga akhirnya Kasper memilih pergi bergabung dengan Notts Country dan Leeds United, sebelum berlabuh ke Leicester City.
Keputusannya itu terbukti tepat, satu gelar Liga Inggris dibawanya untuk The Foxes seiring persaingan sengit dengan Manchester City yang sudah disokong dana taipan UEA.
5. Jerome Boateng
Merapat ke Man City pada 2010 dari Hamburg SV, Jerome Boateng tak seperti ekspektasi setelah tampil mengecewakan di bawah komando Roberto Mancini.
Hanya bermain sebanyak 16 penampilan di Premier League setelahnya pergi ke Bundesliga dan bergabung dengan Bayern Muenchen.
Keputusan Boateng itu tepat, bersama Die Roten pemain berkebangsaan Jerman ini malah panen trofi dan membawa Bayern Muenchen sebagai salah satu tim terbaik di dunia.
6. James Milner
Posisinya tergerser seiring para pemain muda lebih enerjik yang didatangkan Man City, padahal James Milner bisa dibilang sebagai pemain yang loyal.
Hingga akhirnya kualitas dan loyalitas Milner itu terpantau Liverpool sebelum direkrut pada 2019, setelah itu pemain asal Inggris ini panen trofi bergengsi.
Mulai dari Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga serta yang paling fenomenal adalah membawa Liverpool mengakhiri puasa gelar Premier League selama 30 tahun lamanya.
7. Edin Dzeko
Dzeko adalah salah satu pemain generasi pertama Man City di era Sheikh Mansour, didatangkan pada 2011 dan mengabdi hingga 2016.
Pemain asal Bosnia ini mencetak 72 gol dari 189 pertandingan, meski begitu posisinya tergeser dengan kedatangan Sergio Aguero.
Hingga Dzeko memutuskan pergi, berlabuh ke Liga Italia bergabung dengan AS Roma dan mencatatkan gol terbanyak di Serie A dengan 29 gol.
Kini karier Dzeko semakin menanjak setelah bergabung dengan raksasa Kota Milan, Inter Milan.