chatwithamelia.xyz - Pelatih Guam U-16 Sam San Gil senang anak asuhnya mendapat satu poin usai laga lawan Malaysia di lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/2/2022).
Pertandingan Malaysia vs Guam yang digela di Stadion Pakansari, Bogor berakhir dengan skor 1-1. Alhasil kedua tim masing-masing mendapat satu poin.
Malaysia diimbangi Guam 1-1 setelah gol Malaysia yang dibuat Muhammad Qahir Dzakirin pada menit ke-64 disamakan oleh Riku Meyar pada menit ke-84.
Sam Sa Gil senang timnya menahan imbang Malaysia yang membuat Guam meraih poin pertama dalam turnamen internasional AFC ini.
"Pemain bermain dengan hati. Hasil bagus untuk kami. Ini poin pertama kami di kompetisi internasional dan kami sangat senang," kata Samuel dalam konferensi pers usai laga, seperti dimuat Antara.
Berbeda dengan Sam San Gil, pelatih Malaysia U-16 Osmera Omaro kecewa berat timnya hanya imbang lawan Guam. Baginya, hal itu memalukan.
"Itu pertandingan memalukan. Saya, juga mungkin penggemar sepak bola Malaysia, tidak bisa menerima performa seperti ini," ujar Osmera bin Omaro.
Dia menilai pemain-pemainnya tampil terburu-buru khususnya pada babak pertama dan kerap melakukan pelanggaran kepada pemain lawan yang membuat skuad belia Harimau Malaya mendapatkan satu kartu merah pada menit ke-64.
"Itu sesuatu yang mengejutkan. Namun, inilah pertandingan sepak bola. Pemain ini masih muda, mereka perlu belajar. Kami meminta maaf kepada masyarakat Malaysia atas penampilan ini," terang Osmera.
Kekinian Malaysia menempati peringkat ketiga klasemen Grup B dengan koleksi empat poin, sedangkan Guam berada di urutan keempat usai mendapat satu poin.
Adapun puncak klasemen ditempati oleh Timnas Indonesia U-16 yang berhasil mengalahkan UEA dengan skor 3-2 pada Rabu malam. Indonesia dan UEA sama-sama mengoleksi enam poin, tapi tuan rumah lebih unggul head to head dan selisih gol, sehingga UEA bertengger di peringkat kedua.
Sementara posisi juru kunci klasemen Grup B diduduki oleh Palestina yang belum mengemas poin sama sekali.