chatwithamelia.xyz - Keberhasilan striker Real Madrid, Karim Benzema, merengkuh penghargaan Ballon d’Or turut mengikuti jejak seniornya, Zinedine Zidane, sebagai sesama muslim.
Sebab, sebelum Karim Benzema meraih Ballon d’Or 2022 ini, Zinedine Zidane menjadi pesepak bola muslim pertama yang sudah lebih dulu meraihnya pada edisi 1998.
Penganugerahan gelar Ballon d’Or itu diterima Karim Benzema pada agenda yang berlangsung di Theatre du Chatelet, Prancis, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.
Sebagai informasi, Zinedine Zidane menjadi salah satu dari delapan pemain di dunia yang pernah memenangkan gelar Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d’Or.
Kiprahnya yang melegenda juga membuatnya menjadi ambassador di balik kesuksesan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Mereka adalah negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah ajang paling bergengsi di dunia ini.
Profil Zinedine Zidane
Baca Juga: Karma Itu Nyata, Timnas Thailand U-19 Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 2023
Zinedine Zidane merupakan salah satu sosok yang memiliki prestasi mentereng di dunia sepak bola, baik itu saat masih aktif bermain maupun melanjutkan karier di dunia kepelatihan.
Zinedine Zidane merupakan lelaki kelahiran Marseille, Prancis, pada 23 Juni 1972. Dia mengawali karier sepak bolanya di level profesional bersama Cannes pada 1989.
Namun demikian, sinarnya baru berkilau ketika bermain untuk Bordeaux. Pada 1996, Zidane memutuskan berkarier di Italia bersama Juventus. Di sana, ia sukses meraih banyak gelar juara.
Baca Juga: Profil Salima Mukansanga, Wasit Perempuan Asal Rwanda di Piala Dunia 2022
Mulai dari dua gelar Serie A (1996/1997 dan 1997/1998), lalu Supercoppa Italiana 1997, UEFA Super Cup 1996, Intercontinental Cup 1999, UEFA Intertoto Cup 1999, dan dua kali runner-up Liga Champions edisi 1996/1997 dan 1997/1998.
Pada periode yang sama, Zinedine Zidane sukses mengantarkan timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 setelah menumbangkan Brasil dengan skor 3-0 di partai final.
Berkat prestasi menterengnya pada periode tersebut, Zinedine Zidane sukses meraih gelar Ballon d’Or 1998 dan menjadi pesepak bola muslim pertama yang meraihnya.
Baca Juga: 7 Ketua Federeasi Sepak Bola yang Pernah Mundur Secara Sukarela
Sementara it, ketika bermain bersama Real Madrid, Zidane sukses meraih sejumlah gelar seperti La Liga 2022/2023, Supercopa de Espana (2001 dan 2003), Liga Champions 2001/2022, UEFA Super Cup 2022, dan Intercontinental Cup 2002.
Di dunia kepelatihan, Zinedine Zidane mengawali kariernya bersama Real Madrid Castilla. Setelah dua musim di sana, ia akhirnya mendapat kepercayaan untuk menangani tim utama pada 2016.
Seusai berhasil meraih gelar Best FIFA Men's Coach 2017, Zidane sempat mengundurkan diri pada 2018, tetapi kembali bertugas pada 2019 dan sukses menambah koleksi gelarnya.
Kiprahnya sebagai nakhoda Real Madrid juga sukses menghasilkan banyak gelar juara. Mulai dari dua gelar La Liga (2016/2017 dan 2019/2020), dan Supercopa de Espana (2017 dan 2019/2020).
Selain itu, ada tiga gelar juara Liga Champions yang diraih secara beruntun pada 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018. Lalu, ada UEFA Super Cup (2016 dan 2017), serta dua gelar Piala Dunia Antarklub 2016 dan 2017.