chatwithamelia.xyz - Tendangan bebas Lionel Messi masih menjadi momok menakutkan bagi lawan. Sampai-sampai, pemain Olympique Marseille menerapkan strategi tak biasa saat jumpa Paris Saint-Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Prancis, Senin (17/10/2022).
Marseille harus menerapkan beberapa taktik cukup ekstrem guna menghindari bobolnya gawang mereka lewat tendangan bebas Lionel Messi.
Usaha yang sedikit banyak membuat bola hasil sepakan Lionel Messi membentur mistar gawang, La Pulga memang ancaman besar lewat sepakan bebasnya
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Jadwal MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika
Tercatat sudah 60 gol dicetak lewat tendangan bebas untuk klub dan negara, statistiknya di awal tahun ini hanya berada di bawah Ronaldinho, Rogerio Ceni dan Juninho Pernabucano.
Usianya sudah 35 tahun, namun sepakan bola mati khas Messi membuat para penggemar optimis mencetak gol dari posisi tersebut.
Hal yang sama saat duel PSG melawan Marseille, tepat di menit ke-35 anak asuh Christophe Gatlier mendapat hadiah tendangan bebas.
Baca Juga: Link Live Streaming Denmark Open 2022 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia Berjuang Raih Tiket Perempatfinal
Messi ditunjuk sebagai eksekutor, menghadapi bencana itu anak asuhan Igor Tudor menerapkan skema tak biasa dengan menempatkan 11 pemain di depan gawang.
Rinciannya, tiga pemain sebagai pagar betis, satu orang di tepi area pinalti dan dua di tepi lainnya sebagai pagar betis kedua.
Baca Juga: Manchester United Libas Tottenham, Antonio Conte Klaim Setan Merah Pantas Menang
Kemudian dua pemain lain di dua sisi kotak penalti dan kiper berada di tengah dengan dua tiang gawang dijaga masing-masing satu pemain.
Banyak pemain yang ditempatkan di momen ini, jelas tujuannya agar bola hasil sepakan Messi tak meluncur masuk ke gawang mereka.
Meskipun pertahanan yang dibuat sebenarnya tidak terlalu sempurna, hal itu terbukti dari bola hasil sepakan Messi yang membentur tiang gawang.
Baca Juga: 5 Negara Asia yang Paling Sering Tampil di Piala Dunia
Bola hasil pantulan sempat disambar sundulan Marco Veratti, namun masih mampu diblok para pemain Marseille yang menumpuk di kotak penalti.
Momen yang sama sebenarnya pernah terjadi di tahun 2020, saat itu berlomba-lomba menerapkan berbagai cara agar sepaka bebas Messi tak menjadi gol.
Real Sociedad pernah menerapkan sistem yang sama, tujuh pemain di kotak penalti hanya demi memastikan La Pulga tak mencetak gol dari titik tersebut.
Sementara itu, pertandingan tersebut akhirnya dimenang PSG dengan skor 1-0. tunggal Les Parisiens ke gawang Marseilla dicetak Neymar menit ke-45.
Kemenangan ini membuat PSG makin kokoh di puncak klasemen Liga Prancis. Kini mereka mengoleksi 29 poin dari 11 laga, atau unggul tiga angka dari Lorient di posisi dua.