chatwithamelia.xyz - Bagaimana jika kompetisi sepak bola suatu negara dijuarai klub yang bukan berasal dari negara tersebut? Begitulah yang terjadi di Liga Singapura.
Liga Singapura (SPL) hanya memiliki sembilan klub, uniknya dalam 8 musim terakhir jawara kompetisi ini berasal dari luar negara.
Setiap tahunnya, klub-klub yang bertanding di Liga Singapura tak hanya memperebutkan gelar juara tetapi juga tiket ke kompetisi internasional.
Baca Juga: Tolak Saran Jadi Ketum PSSI setelah Menikah, Begini Jawaban Kocak Kaesang Pangarep
Salah satunya jatah lolos ke Liga Champions Asia, meskipun nyaris dalam satu dekade terakhir perwakilan Singapura di kompetisi internasional bukan klub asli negara ini.
Liga Singapura dalam 8 musim terakhir menjadi milik klub-klub luar negara ini, Alibrex Niigata menjadi klub yang paling mendominasi.
Mulai dari 2016 hingga 2019 gelar juara Liga Singapura milik klub tersebut secara beruntun, bahkan tak berhenti sampai di situ.
Baca Juga: Ranking Kompetisi Asia Zona Timur, Liga 1 Indonesia Terlempar ke Peringkat 11
Tahun 2020 dan 2022 juga menjadi milik Albirex Niigata, dominasi klub satelit asal Jepang ini masih belum tergoyahkan kontestan lain Liga Singapura.
Sementara klub utama Albirex Niigata kini sudah sukses promosi kembali ke J1-League, meskipun satu fakta menarik muncul.
Khusus untuk klub satelit di Liga Singapura, ternyata tidak bisa mewakili Singapura berlaga di Liga Champions Asia karena harus klub lokal.
Kuota untuk Singapura nantinya akan diberikan untuk Lion City Sailors mulai dari babak kualifikasi, sementara juara Singapore Cup untuk fase Grup AFC Cup.
Berikut daftar klub yang sukses menjuarai Liga Singapura dalam 10 musim terakhir.
2013 Tampines Rovers
2014 Warriors
2015 Brunei DPMM
2016 Albirex Niigata
2017 Albirex Niigata
2018 Albirex Niigata
2019 Brunei DPMM
2020 Albirex Niigata
2021 Lion City Sailors
2022 Albirex Niigata
Baca Juga: Dilepas Persija untuk Susul TC Timnas Indonesia U-19 di Turki, Ini Kata Cahya Supriadi