chatwithamelia.xyz - Shakhtar Donets mendesak Federasai Sepak Bola Dunia (FIFA) agar mencoret Iran dari daftar peserta Piala Dunia 2022. Klub ingin Iran diganti dengan Ukraina.
Alasannya karena Iran diduga mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Kepala eksekutif Shakhtar Sergei Palkin menuduh Iran "berperan serta langsung dalam serangan teroris terhadap Ukraina"
"Ini akan menjadi keputusan adil yang mesti menjadi pengingat bagi dunia mengenai sebuah rezim yang membunuhi orang-orang terbaiknya dan membantu membunuh warga Ukraina," kata Palkin dalam sebuah pernyataan sehari sebelum timnya bermain melawan Celtic dalam Liga Champions, seperti dikutip ESPN.
AS mengaku memiliki bukti bahwa pasukan Iran "terlibat langsung di lapangan" di Krimea dalam mendukung serangan drone ke berbagai infrastruktur dan penduduk sipil Ukraina.
Kepala Dinas Intelijen Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan Rusia telah menggunakan sekitar 330 drone "Shahed" buatan Iran pada Sabtu. Rusia dan Iran sama-sama menyangkal drone-drone itu buatan Iran.
Iran mengawali petualangan dalam Piala Dunia 2022 pada 21 November melawan Inggris, dan kemudian menghadapi Wales dan Amerika Serikat di Grup B. Wales lolos setelah mengalahkan Ukraina dalam playoff Juni.
Hingg kini, FIFA tak menanggapi kabar desakan pencoretan Timnas Iran. Namun FIFA telah menskor Timnas Rusia akibat invasi di Ukraina dan melarang Rusia bermain dalam playoff kualifikasi Piala Dunia pada Maret.
FIFA biasanya hanya menangguhkan tim nasional ketika pemerintah negara itu ikut campur menjalankan federasi sepak bola nasionalnya, demikian dimuat Antara.